Strategi IDN Bertahan di Industri Media yang Menantang

Intan Nirmala Sari
8 Mei 2022, 18:30
IDN, impactalk, media digital,
Youtube

Bos startup IDN Media, Winston Utomo sedari awal menyadari bahwa industri media merupakan salah satu bisnis yang sangat sulit dan menantang. Apalagi, jika tujuan membangun bisnis hanya sekadar mencari revenue alias cuan.

"Artinya kalau mau mulai bisnis media, the goal has to be bigger than money itself," kata Winston dalam program serial podcast Impactalk yang dirilis oleh Impactto belum lama ini.

Dia menjelaskan, akan sangat sulit untuk mendapatkan uang dalam menjalankan bisnis media. Apalagi, membangun bisnis media membutuhkan perjuangan untuk bisa bertahan di jangka panjang. 

Sementara itu, Winston dan IDN Media memiliki goals atau target untuk menjadi bagian dari generasi muda, yang bisa mendemokrasikan informasi bagi seluruh Indonesia pada 2045. Dia juga percaya bahwa mereka memiliki kewajiban dan kemampuan untuk membantu dan mendukung goals tersebut bisa terealisasi. Hal tersebut menjadi alasan Winston dan adiknya, William dalam membangun perusahaan media.

Di sisi lain, melihat dari kacamata bisnis, Winston mengatakan bahwa industri media memiliki bisnis yang cukub bagus. Dia menyelami lebih dalam dan menilai dari segi pendapatan, produk dan sisi lainnya, industri media Indonesia diperkirakan bakal tumbuh eksponensial dalam jangka panjang. 

"Enggak perlu subsidi terlalu besar, dan kita lihat gross profit-nya bisa dibilang high growth profit. Sehingga ada cukup ruang untuk operational expenditure (belanja operasional)," ujar Winston. 

Winston mengatakan, saat ini bisnis media Tanah Air masih sangat mengandalkan advertising alias iklan, untuk menopang pendapatan perusahaan. Secara tahunan, dia mengatakan pangsa pasar bisnis advertising tumbuh 10%-20%, di mana sebagian besar dikuasai media televisi.

Meskipun begitu, dia mengatakan bisnis iklan di media digital juga terus bertumbuh sekitar 25%. Adapun untuk market share media digital dalam industri media Tanag Air saat ini berkisar 22%-23%.

"Kami prediksikan 2025, (bisnis media) digital akan mendobrak televisi," ujarnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...