Laba Turun 82,3%, Bank Amar Optimalkan Bisnis Ekosistem Digital

Image title
25 Agustus 2021, 21:02
Bank Amar, saham AMAR, bank digital, kinerja perusahaan
ANTARA FOTO/Audy Alwi
Direktur Utama PT Bank Amar Indonesia Tbk Vishal Tulsian (tengah) menekan tombol bersama Head of FinanceÊDavid Wirawan (kanan), disaksikan Direktur Penilaiain Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna, saat pencatatan saham perdana PT Bank Amar Indonesia Tbk, di BEI, Jakarta, Kamis (9/1/2020).

Layanan keuangan digital PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) mencatatkan 600 ribu lebih total pencairan pinjaman atau Rp 5,8 triliun sepanjang periode 2014 hingga 30 Juni 2021. Capaian tersebut diperoleh di tengah laba perusahaan yang turun 82,35% per Juni 2021. 

Bank Amar berhasil menerima 9 juta aplikasi pinjaman melalui produk pinjaman digital Tunaiku per 30 Juni 2021. Sepanjang kuartal II-2021, pencairan pinjaman pada aplikasi Tunaiku terkonsentrasi pada tiga tujuan yakni renovasi rumah sebanyak 36%, modal usaha 25%, dan pendidikan (13%). 

Melansir laporan keuangan per Juni 2021, Bank Amar mencatatkan penurunan laba bersih sebanyak 82,35% menjadi Rp 3,6 miliar year on year (yoy). Padahal, pada periode yang sama tahun lalu perusahaan berhasil membukukan laba bersih tahun berjalan sebanyak Rp 20,4 miliar. Lesunya laba tersebut disebabkan turunnya pendapatan bunga bersih perusahaan sebesar 47,53% menjadi Rp 170,78 miliar.

Saat ini Bank Amar fokus mengembangkan ekosistem digitalnya melalui sejumlah produk seperti pinjaman digital Tunaiku dan layanan bank digital Senyumku. "Tujuannya untuk meningkatkan taraf hidup melalui pengelolaan keuangan yang bijak," kata Executive Vice President Retail Banking Bank Amar Abraham Lumban Batu dalam paparan publik yang digelar virtual, Rabu (25/8).

Aplikasi Tunaiku yang ada dalam ekosistem digital Bank Amar memanfaatkan teknologi big data dan kecerdasan buatan (AI). Sedangkan untuk aplikasi Senyumku juga berbasis kecerdasan buatan, sehingga proses registrasi bisa selesai dalam hitungan menit.

Aplikasi bank digital, Senyumku menawarkan bunga tabungan hingga 5,5% per tahun. Abraham mengatakan, Senyumku dirancang untuk membantu nasabah menumbuhkan kebiasaan menabung, mengategorikan pos-pos keuangan, melacak pengeluaran, dan berinvestasi secara teratur.

Ke depan, Abraham menambahkan kalau pihaknya akan terus membuka akses seluas-luasnya bagi inklusi keuangan. Upaya tersebut diharapkan mampu meningkatkan literasi keuangan masyarakat, sekaligus menyediakan solusi bagi masyarakat.

Pengembangan ekosistem digital melalui dua aplikasi dilakukan Bank Amar seiring dengan besarnya potensi penggunaan internet di Indonesia. Menurut data Hootsuite, jumlah pengguna internet mencapai 202,6 juta pada 2021, meningkat 16% secara tahunan dengan penetrasi internet mencapai 73,7%.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...