Nasdem dan PSI Deklarasi Capres, Apa Kabar Partai Pendukung?

Ade Rosman
6 Oktober 2022, 15:19
Nasdem Anies Capres
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Sejumlah kader PDI Perjuangan mengibarkan bendera Merah Putih dan bendera partai saat pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I di Jakarta, Jumat (10/1/2020).

Deklarasi Anies Baswedan sebagai calon presiden dari Partai Nasional Demokrat pada Senin (3/10) menghangatkan konstelasi politik. Di hari yang sama menyusul Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden. 

Menanggapi deklarasi pencapresan untuk Anies dan Ganjar, Politisi Partai Kebangkitan Bangsa Daniel Johan mengatakan sebagai hal biasa. Menurut dia dukungan pada salah seorang capres sangat mungkin dilakukan menjelang tahun politik. PKB sendiri pada Agustus 2022 lalu juga telah mendeklarasikan dukungan untuk Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto maju sebagai capres. 

"Sebagai proses demokrasi ini hal yang wajar," kata Daniel di Jakarta, Kamis (6/10). 

 Menurut Daniel, setelah mendeklarasikan capres partai pendukung perlu membangun komunikasi politik untuk memastikan hadirnya pemilu yang damai. Kontestasi menghadapi pemilu dan pilpres tidak harus berbuah perpecahan di tengah masyarakat. 

"Ke depan kami berharap komunikasi antarpartai dapat terus berjalan baik meskipun berbeda dalam koalisi dukungan, agar semangat untuk mewujudkan pemilu yang damai dapat terwujud," ujar Daniel. 

Lanjutkan Koalisi

Deklarasi Anies Baswedan sebagai capres disambut hangat oleh pengurus PKS dan Demokrat. Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menyatakan apresiasi atas keberanian Nasdem mengajukan Anies di tengah riuh pemeriksaan dugaan korupsi penyelenggaraan formula E di masa kepemimpinan Anies di DKI Jakarta oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. 

"Maunya kami barengan. Tapi ada kasus-kasus tertentu yang membuat kami mengikhlaskan biar NasDem duluan," kata Mardani. Ia menambahkan, dengan ditetapkannya Anies sebagai capres, jangan ada lagi upaya kriminalisasi yang tidak mendasar. 

Untuk bisa mengusung Anies  pada pilpres 024 partai pengusung harus bisa membangun koalisi. Saat ini Nasdem hanya mengantongi 9,05 persen suara dengan perolehan kursi 10,26 persen.  Sedangkan Partai Keadilan Sejahtera mengantongi 8,21 persen suara dan Demokrat 7,77 persen suara.

Halaman:
Reporter: Ade Rosman, Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...