Golkar Isyaratkan Partai Anggota KIB Bakal Bertambah

Ade Rosman
20 Oktober 2022, 19:17
Golkar pimpin KIB
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/YU
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah), Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan (kiri), dan Ketua Umum DPP PPP Suharso Monoarfa (kanan) bertumpu tangan bersama usai melakukan Pendaftaran Partai Politik Calon Peserta Pemilu tahun 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Rabu (10/8/2022). Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri dari Partai Golkar, PAN dan PPP telah resmi mendaftar sebagai calon peserta Pemilu 2024 ke KPU.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengisyaratkan keanggotaan Koalisi Indonesia Bersatu bisa saja bertambah menjelang pemilihan presiden 2024 mendatang. Saat ini KIB baru terdiri dari tiga partai yaitu Golkar, Partai Amanat Nasional dan Partai Persatuan Pembangunan. 

Menurut Airlangga, perluasaan keanggotaan koalisi itu diperlukan untuk memastikan kemenangan pada pemilu dan pilpres mendatang. Pembicaraan mengenai koalisi akan diperbincangkan secara intens dengan pimpinan dari ketiga partai. 

"Terkait dengan koalisi KIB, nanti [kamis] malam akan dipaparkan visi misi ke depan, apa yang harus dicapai, dan persyaratan bangsa ini ke depan," kata Airlangga dalam peringatan HUT Golkar ke-58, di Jakarta Infernational Expo, Jakarta Pusat, Kamis (20/10).

Menteri Koordinator Ekonomi itu mengatakan, selain dengan partai koalisi, ia terus membangun komunikasi dengan partai lain di luar koalisi. Hal ini dilakukan dalam rangka memperbesar koalisi.

"Koalisi ini diperlukan untuk memenangkan pemilu presiden. tidak ada satu partai yang bisa mengusung sendirian untuk Pilpres,” ujar Airlangga lagi. 

Ketika ditanya perihal parpol mana yang akan bergabung, ia enggan memberi jawaban lebih lanjut. Ia juga berkelit saat ditanya kemungkin KIB berkoalisi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. 

"Jadi beberapa partai masih membuka pembicaraan nanti tentu saat sudah matang nanti disampaikan," katanya.

Selain membuka peluang untuk perluasan koalisi, Airlangga mengatakan partainya akan fokus untuk konslidasi di internal partai, Golkar menargetkan bisa kembali keluar sebagai pemenang pada pemilu 2024 mendatang. 

Menurut Ailangga, pada pemilu 2024 nanti Golkar menargetkan bisa meraup 20 persen perolehan suara. Sedangkan pada pemilu 2019 lalu Golkar hanya memperoleh 12,31 persen suara dengan 85 kursi di DPR. 

“Partai Golkar kemarin [pemilu 2019] meraih 17 juta, artinya kalau dipukul rata 1 anggota DPR cuma 3.500 suara, nah ini jumlah yang terlalu kecil," ujar Airlangga. 

Reporter: Ade Rosman

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...