Survei Capres: Pamor Prabowo Redup, Begini Tren Suara Anies dan Ganjar

Ira Guslina Sufa
27 Oktober 2022, 08:41
Survei prabowo
Dok. Tim Media Prabowo Subianto
Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto menjawab desakan seluruh kader partainya yang meminta dirinya maju kembali sebagai calon presiden (capres) pada Pilpres 2024. Jumat (12/8/2022) di Sentul.

Survei terbaru yang dirilis Litbang Kompas Rabu (26/10) menempatkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden dengan elektabilitas tertinggi. Berdasarkan survei yang digelar 24 September - 7 Oktober 2022 Gubernur Jawa Tengah itu meraih 23,2 persen suara. 

Di urutan kedua ada nama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan elektabilitas 17,6 persen. Meski berada di urutan kedua, suara untuk Menteri Pertahanan ini turun jauh dibanding survei yang sama pada Juni 2022 dengan suara 25,23 persen. Saat itu Prabowo menjadi capres dengan elektabilitas tertinggi dibanding calon lain. 

Sejak Oktober 2019, suara untuk Prabowo berada di titik terendah pada survei Januari 2021 dengan perolehan 12 persen. Sedangkan suara tertinggi berada di 26,5 persen pada Januari 2022. Saat itu Prabowo jauh memimpin meninggalkan Ganjar Pranowo yang meraih 20,5 persen suara. Namun tren suara Prabowo meredup sejak nama Ganjar dan Anies makin santer menjadi tokoh potensial capres 2024. 

Turunnya suara Prabowo sebagai capres, berbanding terbalik dengan raihan suara partai. Masih berdasar survei litbang Kompas, pada Oktober 2022 elektabilitas Partai Gerindra naik menjadi 16,2 persen dari 12,5 persen pada Juni 2022. 

Peneliti Indikator Politik Indonesia, Bawono Kumoro menilai kenaikan elektabilitas Gerindra bisa saja didorong penerimaan publik atas kinerja Prabowo dalam kabinet. Meski begitu, penilaian itu tak berdampak langsung pada elektabilitas Prabowo karena terpecahnya suara pemilih dengan figur kuat calon presiden lainnya. 

“Keberadaan ketua umum Partai Gerindra tersebut di kabinet dilihat oleh publik memiliki kontribusi cukup positif terhadap keberlangsungan jalan pemerintahan secara baik,” ujar Bawono. 

Di urutan ketiga, nama mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyusul dengan 16,5 persen suara. Perolehan suara Anies jauh meningkat dibanding survei yang sama Juni 2022 dengan 12 persen suara. 

Melesatnya suara Anies seiring dengan penetapan dirinya sebagai calon presiden dari Partai Nasional Demokrat. Anies dideklarasikan sebagai capres pada Senin (3/10). Meski begitu dibanding survei Januari 2022 yang meraih 14,2 persen suara untuk Anies tidak terlalu naik signifikan 

Halaman:
Reporter: Ade Rosman
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...