Presiden Prancis Puji Jokowi Sukses Gelar KTT G20 di Tengah Krisis
Presiden Prancis Emmanuel Macron mengapresiasi kepemimpinan Indonesia di G20. Macron menilai kepemimpinan G20 di tengah situasi geopolitik dunia yang memanas bukanlah perkara mudah.
"Saya pikir G20 ini sudah sukses, karena pada saat ini, mengumpulkan semua orang di dunia bersama-sama di ruangan yang sama adalah unik. Dan saya telah melihat ini adalah jasa Presiden Joko Widodo," ujar Macron dalam sebuah video usai sesi makan malam bersama pemimpin G20 di kawasan patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) Bali, Selasa (15/11).
Macron mengatakan pertemuan para pemimpin negara G20 di Bali yang dimulai kemarin sebagai momen penting untuk menjembatani kesenjangan. Ia berharap para pemimpin negara bisa meningkatkan diskusi, termasuk mencari jalan menuju perdamaian. Ia menekankan pentingnya saling menghormati atas isu yang disepakati atau tidak disepakati.
Selain itu, pertemuan para pemimpin negara ekonomi terbesar dunia itu juga perlu mengatasi masalah krisis energi dan pangan. Selain itu, pandmei Covid-19, menurunya juga tidak boleh terlupakan. Menurut Macron, pertemuan G20 kali ini juga akan menambah solidaritas bagi grip.
"Saya pikir risiko besar saat ini adalah dunia yang terbelah, kita harus menghindari dunia yang terbagi-bagi dan perlu membangun solidaritas yang semakin besar," ujarnya.
Adapun Macron menjadi salah satu kepala negara yang ikut hadir dalam sesi makan malam G20. Usai mengikuti gala dinner, Macron menyempatkan diri jalan kaki di kawasan GBK. Aksi macron mendapat sambutan hangat dari warga Bali yang ada di sekitar lokasi. Macron mengenakan pakaian kemeja putih dari pintu garuda wisnu kencana.
Dalam perjalanan Macron terlihat santai. Ia bahkan sempat berkomunikasi dengan warga sekitar. Dalam salah satu foto Macron terlihat menggendong bayi dari salah seorang warga Bali yang mendekatinya.
Macron bersama sejumlah kepala negara dan pemimpin organisasi lainnya berkumpul di kawasan patung GWK untuk sesi makan malam setelah pertemuan hari pertama G20. Beberapa dari mereka tampak tampil dengan pakaian bermotif batik.