Dilarang FIFA, Tim Eropa Batal Pakai Ban Lengan OneLove di Piala Dunia

Ira Guslina Sufa
22 November 2022, 15:42
Piala Dunia
Kemlu
Piala Dunia 2022

Kapten tim nasional dari tujuh negara Eropa memastikan tidak akan mengenakan ban lengan ‘OneLove’ di Piala Dunia 2022. Tujuh negara itu adalah Inggris, Wales, Belgia, Belanda, Swiss, Jerman dan Denmark. 

Pernyataan sikap itu dibuat setelah federasi sepakbola dunia FIFA mengeluarkan pernyataan keras soal larangan penggunaan ban lengan warna-warni. Dalam pernyataannya FIFA menyatakan akan memberi sanksi kartu kuning untuk setiap pemain yang melanggar ketentuan. 

“FIFA sangat jelas akan menjatuhkan sanksi olahraga jika kapten kami mengenakan ban lengan warna-warni di lapangan,” jelas pernyataan bersama kapten tim seperti dikutip dari Reuter, Selasa (22/11). 

Penggunaan ban lengan ‘OneLove’ sebelumnya diklaim sebagai cara dari para pemain bola Eropa untuk menyatakan pentingnya inklusivitas dan penghapusan tindakan diskriminasi dari berbagai bidang. Kapten Inggris Harry Kane sebelumnya sempat menyatakan keinginan untuk mengenakan ban itu jelang laga melawan Iran di Grup B. Namun, setelah pernyataan bersama, Kane urung mengenakan ban lengan ‘OneLove” Tak hanya Kane, kiper Jerman Manuel Neuer juga berencana mengenakan ban ‘OneLove” 

“Sebagai federasi nasional, kami tidak dapat menempatkan pemain kami dalam posisi di mana mereka dapat menghadapi sanksi olahraga termasuk kartu kuning, jadi kami telah meminta kapten untuk tidak mencoba mengenakan ban lengan dalam pertandingan Piala Dunia FIFA,” tulis pernyataan bersama itu. 

Sebelumnya, penggunaan ban dengan warna pelangi diklaim sebagai bentuk dukungan atas persamaan hak bagi kelompok Lesbian, Guy, Biseksual dan Transgender (LGBT).  Pengenaan ban lengan semula menjadi cara para pemain Eropa untuk memprotes kebijakan pemerintah Qatar yang tegas terhadap kelompok LGBT. Undang-undang negara tuan rumah Qatar menyatakan hubungan homoseksual adalah tindakan ilegal. 

 Larangan dari FIFA mendapat kecaman dari pendukung kelompok pendukung LGBT. Grup penggemar sepakbola inggris 3LionsPride memprotes sikap itu sebagai bentuk penentangan terhadap hak untuk berpendapat. 

“Lebih dari mengecewakan bahwa @FIFAWorldCup dan @FIFAcom diam dan membelok sehingga kapten tim Eropa menghadapi pertandingan dengan ancaman kartu kuning hanya karena menyoroti persoalan HAM,”ujar perwakilan 3LionsPride. 

Sementara Asosiasi Pendukung Sepakbola Inggris (FSA) mengatakan merasa tidak senang dengan FIFA.  FSA merasa keputusan FIFA telah mengkhianati penghormatan terhadap kebebasan berekspresi yang selama ini dijunjung. Asosia juga mengkritiknya lambatnya respons FIFA dalam menyatakan sikap soal pengenaan ban lengan ‘OneLove” 

"Kami percaya (keputusan) belum pernah terjadi sebelumnya - kami menulis kepada FIFA pada bulan September untuk memberitahu mereka tentang keinginan kami mengenakan ban lengan One Love untuk secara aktif mendukung inklusi dalam sepak bola, dan tidak ada tanggapan," kata pernyataan itu.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...