KSAL Yudo Margono Kandidat Terkuat Calon Panglima TNI?
Nama Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono disebut-sebut menjadi calon terkuat Panglima TNI yang akan menggantikan Andika Perkasa. Andika akan menyelesaikan masa tugas di TNI pada 21 Desember mendatang.
Anggota Komisi I DPR RI Rudianto Tjen mengatakan Yudo Margono lebih unggul lantaran bisa memberi warna baru di institusi TNI. Andika sebelumnya sudah mewakili Angkatan Darat untuk menjadi Panglima TNI.
Menurut Rudianto merujuk pasal 13 ayat 4 Undang-undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI bahwa jabatan Panglima dapat dijabat secara bergantian oleh Perwira Tinggi aktif dari tiap-tiap angkatan. Jabatan itu bisa diisi oleh perwira aktif baik yang sedang atau pernah menjabat Kepala Staf Angkatan.
Menanggapi beredarnya kabar jabatan Panglima TNI ini, Yudo tak banyak berkomentar. Saat dikonfirmasi dalam kegiatan peletakan batu pertama pembangunan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Fatwa di pedalaman Kabupaten Lebak, Banten pada Kamis (24/11), Yudo menjawab diplomatis.
"Sekarang, saya tidak berandai-andai dalam Pergantian Panglima TNI itu, namun setelah dilantik nanti, saya sampaikan juga," kata Yudo seperti dikutip dari Antara, Jumat (26/11).
Menurut Yudo saat ini lebih baik menunggu saja proses yang sudah berjalan. Apalagi soal pergantian Panglima TNI ini sudah diajukan oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).
“Kami tunggu saja, masih diajukan kemarin, katanya diajukan kata Mensesneg, kami tunggu saja tahap berikutnya," kata Yudo.
Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan sudah menyiapkan Surat Presiden berisi nama calon Panglima TNI. Supres itu seharusnya sudah dikirimkan ke Dewan Perwakilan Rakyat pada Rabu (23/11) Namun pengiriman urung dilakukan lantaran Ketua DPR Puan Maharani sedang melakukan kunjungan kerja ke luar negeri.
Pratikno mengatakan pengiriman Surpres penting dilakukan secepatnya lantaran DPR akan masuk masa reses pada 16 Desember 2022. Namun ia tak menyebutkan nama calon Panglima TNI.
"Nanti DPR yang menyampaikan calonnya. Kalau calon panglima TNI pasti dari kepala staf atau mantan kepala staf yang masih aktif," kata Pratikno di Istana Negara, Rabu (23/11).
Saat ini daftar kepala staf di TNI yang masih aktif adalah Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Dudung Abdurachman, Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono, dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Fadjar Prasetyo.
Yudo Margono merupakan seorang perwira tinggi (Pati) TNI AL yang menjabat sebagai KSAL sejak 20 Mei 2020. Ia menggantikan Laksamana TNI Siwi Sukma Adji. Yudo dilahirkan pada 26 November 1965 di Kecamatan Balerejo, Madiun, Jawa Timur.
Sepak terjangnya di TNI AL terbilang cukup cemerlang dan pernah menjabat Asisten Perwira Divisi (Aspadiv) Senjata Artileri Rudal di KRI YNS 332 (1988) . Selanjutnya ia menempati posisi Kadep Ops KRI Ki Hadjar Dewantara 364.