Prabowo Yakin KSAL Yudo Margono Mampu Emban Jabatan Panglima TNI
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berkeyakinan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono bisa mengemban jabatan bila terpilih sebagai Panglima TNI. Hal itu disampaikan Prabowo menanggapi kans Yudo menggantikan Andika Perkasa yang akan pensiun akhir Desember mendatang.
"Saya kira jelas beliau mampu kalau dipilih, ya saya kira mampu, semuanya baik-baik semua," kata Prabowo di Jakarta Convention Center, Jumat (25/11).
Prabowo meyakini Presiden Joko Widodo dan DPR akan menentukan Panglima TNI yang terbaik. Apalagi para calon yang akan diajukan merupakan orang-orang terbaik di bidangnya.
"Saya kira Presiden pada saatnya dan DPR akan menentukan yang terbaik," kata Prabowo.
Sebelumnya, presiden dikabarkan akan mengirimkan surat presiden (surpres) kepada DPR terkait calon Panglima TNI, pada Rabu (25/11) lalu. Namun jadwal itu direvisi menyesuaikan dengan agenda pimpinan DPR.
Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar istana akan mengirimkan Surpres berisi calon nama Panglima TNI pada Senin (28/11). Indra mengungkapkan, hal tersebut dikarenakan menunggu kepulangan Ketua DPR Puan Maharani ke tanah air yang sedang memimpin delegasi Indonesia pada sidang parlemen ASEAN di Kamboja.
"Ya kesepakatan antara Ibu Ketua DPR dengan Pak Mensesneg itu akan disampaikan secara resmi pada 28 November, hari senin besok," kata Indra.
Sebelumnya, anggota Komisi I DPR RI Rudianto Tjen mengatakan Yudo Margono lebih unggul lantaran bisa memberi warna baru di institusi TNI. Andika sebelumnya sudah mewakili Angkatan Darat untuk menjadi Panglima TNI.
Menurut Rudianto merujuk pasal 13 ayat 4 Undang-undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI bahwa jabatan Panglima dapat dijabat secara bergantian oleh Perwira Tinggi aktif dari tiap-tiap angkatan. Jabatan itu bisa diisi oleh perwira aktif baik yang sedang atau pernah menjabat Kepala Staf Angkatan.
Yudo sendiri tak banyak berkomentar saat ditanya mengenai namanya yang disebut sebagai kandidat terkuat Panglima TNI. Saat dikonfirmasi dalam kegiatan peletakan batu pertama pembangunan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Fatwa di pedalaman Kabupaten Lebak, Banten pada Kamis (24/11), Yudo menjawab diplomatis. Menurut Yudo saat ini lebih baik menunggu saja proses yang sudah berjalan..
"Sekarang, saya tidak berandai-andai dalam Pergantian Panglima TNI itu, namun setelah dilantik nanti, saya sampaikan juga," kata Yudo seperti dikutip dari Antara, Jumat (26/11).
Saat ini daftar kepala staf di TNI yang masih aktif adalah Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Dudung Abdurachman, Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono, dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Fadjar Prasetyo. Yudo Margono merupakan seorang perwira tinggi (Pati) TNI AL yang menjabat sebagai KSAL sejak 20 Mei 2020.