Sandiaga Uno Bakal Temui Prabowo Bahas Kabar Gabung PPP, Maju Capres?
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan akan menemui ketua umum partai Prabowo Subianto dalam waktu dekat. Sandiaga ingin menjelaskan duduk perkara kabar dirinya akan bergabung ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
"Saya akan 'tabayyun' dulu mohon teman-teman berikan kesempatan beberapa waktu. Nanti juga akan saya laporkan dengan segera, tapi setelah 'bertabayyun' dengan beliau," ujar Sandiaga kepada awak media di Yogyakarta, Minggu (8/1).
Menurut Sandiaga, adab berkomunikasi dengan pimpinan adalah bertemu secara langsung, bukan menyampaikan melalui media massa. Adapun Sandi berada di Yogyakarta menghadiri silaturahmi akbar peringatan hari lahir ke-50 PPP di Stadion Kridosono, Kota Yogyakarta.
"Kami akan meminta waktu segera, tapi menunggu kesiapan beliau," kata Sandiaga.
Saat ditanya apakah dirinya berencana maju kontestasi Pilpres 2024 melalui PPP, Sandiaga menegaskan hal tersebut bergantung pada restu para kiai. Namun, sebelum memutuskan maju atau tidak di pilpres, ia mengatakan akan mendahulukan komunikasi dengan Prabowo.
"Ini ranah nya para pimpinan partai, saya 'manut' (mengikuti) pimpinan partai dan para kiai, para 'pinisepuh' (sesepuh) dan tentunya semua itu harus mendapatkan restu," tutur Sandi.
Sandi mengatakan, sesuai dengan adab berpolitik ia berharap tetap memiliki hubungan yang baik dengan Partai Gerindra dan juga Prabowo Subianto. Sejauh ini ia mengklaim hubungan dengan Gerindra masih baik saja.
Sandiaga juga tidak ingin polemik soal dirinya yang tak hadir dalam peresmian Kantor Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu), dan Badan Pemenangan Presiden Partai Gerindra di Jakarta Barat, Sabtu (7/1), diperpanjang. Ia menilai ketidakhadiran itu tidak memiliki makna politik apapun.
"Apabila saya diundang saya akan datang. Di Yogyakarta saja datang, apalagi di Jakarta," kata dia.
Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP Romahurmuziy menyebut Sandiaga Uno adalah salah satu tokoh nasional yang paling rajin menghadiri acara partai berlambang Kabah itu.Romy memastikan PPP siap membuka pintu lebar, bahkan menggelar karpet merah jika pada akhirnya Sandiaga Uno memutuskan bergabung.
"Kami tentu menghormati hak politik Pak Sandi karena beliau masih tercantum sebagai pemegang KTA (kartu tanda anggota) partai lain. Tetapi apabila kemudian beliau pada akhirnya memutuskan untuk berlabuh ke PPP saya hanya bisa mengucapkan 'ahlan wa sahlan' selamat datang," kata Romy.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyinggung kader partai yang ingin meninggalkan partai dengan mengatakan bila ingin pisah, maka berpisahlah yang baik. Prabowo mengatakan bahwa apabila merasa tidak cocok dengan dirinya, maka tidak masalah untuk mencari partai lain.
Menurut Prabowo, tidak ada yang salah dari pindah partai. Prabowo merujuk pada dirinya yang sempat menjadi kader Partai Golkar sebelum mengundurkan diri.
"Aku 'ngadep' ketum, aku bikin surat pengunduran diri kepada Partai Golkar untuk pamit," ujar Prabowo.