Perindo Resmi Dukung Ganjar di Pilpres, Hary Tanoe Ungkap 3 Alasannya
Partai Persatuan Indonesia (Perindo) secara resmi mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden pada pemilu 2024. Hal tersebut dipastikan setelah Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo menandatangani perjanjian kerja sama dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, di kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Jumat (9/6).
Pada kesempatan tersebut, Hary menjelaskan berbagai alasan yang membuat Perindo mantap mendukung Gubernur Jawa Tengah itu di pilpres. Hary Tanoe menyebut partai yang dipimpin Megawati tersebut merupakan partai politik yang paling siap menghadapi pilpres.
"Yang memenuhi threshold di atas 20 persen untuk mengusung capres, jadi ada satu kepastian untuk kami memulai satu perjuangan, itu yang pertama," kata Hary, Jumat (9/6).
Selain itu, ia juga mengatakan kedua partai memiliki filosofi ideologi sama. Sebagai partai yang sama-sama berlandaskan Pancasila Hary menyebut Perindo memiliki kesamaan pandangan dengan PDIP.
"Sama-sama landasannya adalah Pancasila, berjuang untuk kesejahteraan rakyat Indonesia," kata Hary.
Selanjutnya, alasan ketiga yang meyakinkan Perindo bekerja sama dengan PDI Perjuangan adalah karena merasa cocok dengan figur yang diusung partai berlogo banteng itu. Menurutnya, Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden yang ditunjuk PDIP merupakan figur muda yang sangat diterima masyarakat.
"Yang paling penting memiliki komitmen untuk melanjutkan pembangunan," kata Hary lagi.
Amunisi Baru Ganjar
Secara spesifik, Hary menyebutkan pembangunan yang dimaksud yakni pembangunan IKN. Pada kesempatan yang sama Ganjar menyambut baik pengukuhan kerjasama antara PDI Perjuangan dengan Perindo.
"Terima kasih kepada ibu Ketum atas kepercayaan yang diberikan dan dukungan Pak Hary Tanoe dan Perindo dukungan kepada saya sebagai capres," katanya.
Dalam sambutannya, Ganjar memprediksi Perindo akan mendapatkan hasil melebihi ambang batas parlemen pada Pemilu 2024.
"Kayaknya kali ini Perindo lolos threshold, kayaknya ada di parlemen. Mudah-mudahan akan menjadi," kata Ganjar.
Selain itu, Ganjar juga berpendapat, Hary Tanoe yang juga merupakan bos dari media massa dapat menjadi amunisi tambahan dalam menghadapi kontestasi 2024.
"Saya haqqul yaqin karena Perindo punya kekuatan media yang sangat besar. Medianya besar sekali, maka ini akan menjangkau jauh ke pelosok dan itu tentu saja akan membikin tingkat aware semakin tinggi," kata Ganjar.
Dukungan resmi dari Perindo menambah deretan partai yang mendukung Ganjar di Pilpres. Sebelumnya Ganjar telah mendapat dukungan dari PDIP, Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Hanura. Adapun Partai Solidaritas Indonesia meski sempat menyatakan mengusung Ganjar tetapi belum mendeklarasikan dukungan secara terbuka.
