Ganjar - Mahfud Kumpul Pendukung di Tugu Proklamasi Sebelum ke KPU
Bakal calon presiden dan calon wakil presiden Ganjar Pranowo beserta Mahfud MD berkumpul dengan massa pendukung di Tugu Proklamasi sebelum bergerak ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kamis (19/10). Pendukung terdiri dari partai politik pengusung, relawan dan tim pemenangan nasional (TPN) berkumpul
Pada kesempatan itu Ganjar mengenakan pakaian berwarna hitam dan Mahfud putih. Mereka naik ke podium bersama-sama dengan perwakilan partai pengusung serta tim pemenangan nasional sekitar pukul 11.15 WIB. Diagendakan, Ganjar dan Mahfud akan menuju kantor KPU di Jakarta Pusat mengenakan Cadillac Fleetwood 75 Limosin bernopol nomor B 2847 STQ. Sedangkan rombongan massa menaiki bus, motor, dan ada pula yang berjalan kaki.
"Saya ingin menyampaikan tidak banyak, kami berdua ingin menekankan ini bukan, sekali lagi, ini bukan tentang Ganjar. Ini bukan tentang Mahfud MD. Ini bukan cerita tentang kekuasaan, tapi cerita tentang nasib bangsa, nasib rakyat, cerita tentang anak-anak kita yang butuh perlindungan dan membutuhkan akses pendidikam yang baik," ujar Ganjar di hadapan pendukung,
Sebelumnya, pada Rabu (18/10), Mahfud secara resmi diumumkan sebagai bakal calon wakil presiden pendamping Ganjar di Pilpres 2024. Pengumuman itu langsung dilakukan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri disaksikan petinggi partai koalisi pendukung Ganjar yang terdiri dari PDIP, PPP, Perindo, dan Hanura di markas partai banteng, Jakarta Pusat.
"Dengan mengucapkan Bismillahirahmanirrahim, maka calon wakil presiden yang dipilih oleh Partai Dmeokrasi Indonesia Perjuangan yang akan mendampingi Bapak Ganjar Pranowo adalah Bapak Profesor Doktor Mahfud MD," kata Mega.
Mega mengatakan, Mahfud merupakan sosok intelektual yang mumpuni serta memiliki riwayat sebagai 'pendekar hukum'.
"Seorang sosok intelektual yang mumpuni, karena saya perhatikan pengetahuan beliau di masalah hukum cocok, sangat penuh dengan pengalaman dan pengetahuan, sosok dengan pengalaman lengkap di lembaga legislatif, eksekutif, dan yudikatif," kata Mega.