Transaksi Kripto Anjlok 57,8 Persen, Wamendag Jerry Anggap Wajar

Nadya Zahira
20 Oktober 2022, 07:27
Aset Kripto
Olya Kobruseva/Pexels
Ilustrasi peretasan dana kripto

Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menyampaikan nilai transaksi kripto mengalami penurunan. Kemendag mencatat nilai transaksi kripto periode Januari-September 2022 Rp266,9 triliun atau turun 57,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 

Menurut Jerry, fenomena penurunan harga kripto merupakan hal yang wajar sebagai bagian dari mekanisme pasar. Ia meyakini  kripto dan rantai blok masih akan memiliki pengaruh yang luas dan intensif di berbagai sektor. Apalagi saat ini pasar kripto Tanah Air juga diisi oleh kripto karya anak bangsa. 

"Dari 383 token yang terdaftar di Bappebti, 10 di antaranya merupakan token lokal. Hal ini sebagai bukti konkret bahwa anak muda Indonesia mampu mengembangkan token sendiri,” ujar Jerry dalam sambutannya pada Blockchain Ecosystem Conference yang digelar di ICE BSD, Tangerang, Banten, Selasa (19/10).

Menurut Jerry, Kementerian Perdagangan mendukung dan mendorong generasi muda untuk terjun dalam industri kripto dengan tetap mentaati regulasi pemerintah. Selain mengembangkan kreativitas, pengembangan aset kripto juga dapat berkontribusi mendorong ekspor nasional. 

Selama dua tahun terakhir perkembangan perdagangan aset kripto di Indonesia cukup menarik. Pada 2021 total nilai transaksi aset kripto mencapai Rp859,4 triliun atau tumbuh 1.224%  dibandingkan nilai transaksi pada 2020 sebesar Rp64,9 triliun.

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...