Pesawat Pertama Berbahan Bakar Bioavtur Murni

Fitria Nurhayati
Oleh Fitria Nurhayati - Tim Riset dan Publikasi
18 Desember 2020, 20:00

Pada Juli 2019, Boeing 787-9 Dreamliner yang dioperasikan EgyptAir menjadi pesawat pertama yang sepenuhnya berbahan bakar bioavtur di dunia. Sebelumnya, rata-rata pesawat hanya menggunakan maksimal 50 persen campuran minyak nabati.

Dengan jarak penerbangan 10.973 km dari Seattle ke Kairo, menjadi penerbangan Boeing 787 terpanjang berbahan bakar bioavtur. Penggunaan bioavtur dalam perjalanan ini Mengurangi 20-25% emisi bahan bakar dibanding pesawat sebelumnya.

Pesawat jenis Boeing telah menggunakan campuran bioavtur sebagai bahan bakarnya sejak 10 tahun silam. Pada 2011, Boeing 737-800 melakukan perjalanan Amsterdam ke Paris dan Boeing 737-800 penerbangan di Birmingham. Sedangkan pada 2012, Boeing 777-300ER terbang dari Abu Dhabi ke Seattle.

Kemudian pada 2013, Boeing 777-206ER terbang dari New York ke Amsterdam. Dilanjutkan pada 2014, Boeing 737-700 terbang dari Rio Santos Dumos ke Brasilia, Boeing 737-600 terbang dari Stockholm ke Ostersund, dan Boeing 737-700 dari Throndheim ke Oslo. Pada 2015, Boeing 747-400 dari Shanghai ke Beijing, dan pada 2016 Boeing 747-400 dari LAX ke Amsterdam.

Sejak 2011 sampai 2019, penggunaan bioavtur dalam campuran bahan bakar Boeing telah menghemat 16,8 miliar kg bahan bakar. Ini setara dengan mengurangi 10 juta mobil dari jalan raya dalam setahun. 

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami