Pertamina Rogoh Kocek Rp 4,8 T Jaga Ketahanan Stok BBM Selama Lebaran

Muhamad Fajar Riyandanu
11 April 2023, 23:38
Pertamina
ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/nym.
Petugas melayani pengisian bahan bakar minyak (BBM) jenis Dexlite ke mobil di SPBU 24.307.167 Jalan Raya Palembang - Jambi KM86, Tanjung Kerang, Sungai Lilin, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Selasa (11/4/2023).

PT Pertamina merogoh kocek hingga US$ 325 juta atau sekitar Rp 4,8 triliun untuk meningkatkan produksi bahan bakar minyak (BBM) di tiap-tiap kilang. Hal ini dilakukan demi menjaga ketahanan stok BBM selama periode Lebaran 2023.

Perusahaan Migas pelat merah itu memproyeksi serapan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi Pertalite meningkat 10% menjadi 89.553 kilo liter (kl) per hari selama periode lebaran dan Hari Raya Idulfitri 2023, dari sebelumnya 81.372 kl per hari. Sementara itu, konsumsi BBM solar subsidi turun 9,6% menjadi 40.468 kl dari penjualan pada hari normal sejumlah 44.752 kl akibat menurunnya aktivitas industri. 

Oleh karena itu, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution mengatakan, perusahaan menjaga ketahanan stok BBM selama periode lebaran melalui peningkatan produksi BBM di tiap-tiap kilang Pertamina. "Kalau kami hitung, nominal upaya untuk peningkatan stok ini setara dengan US$ 325 juta," ujar Alfian di Grha Pertamina pada Selasa (11/4).

Dia memaparkan penjualan BBM gasoline non subsidi Pertamax juga mengalami kenaikan hingga 12,3% menjadi 15.060 kl per hari dari penjualan pada hari normal di level 13.415 kl per hari.

Perjualan Pertamax Turbo juga diperkirakan naik 10,7% menjadi 629 kl per hari dari penjualan normal 568 kl per hari. Sementara kerosen atau minyak tanah turun 1,4% menjadi 1.315 kl dari serapan normal 1.391 kl per hari.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...