G20 Sepakat Perketat Pengawasan Kripto demi Stabilitas Keuangan

Abdul Azis Said
18 Februari 2022, 21:05
G20
Olya Kobruseva/Pexels
Ilustrasi peretasan dana kripto

Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral negara-negara G20 di Jakarta dua hari terakhir turut membahas reformasi sektor keuangan global. Salah satu isu yang disepakati yaitu, dorongan untuk memperketat pengawasan terhadap aset kripto.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan, aspek yang diperhatikan negara-negara G20 dalam pembahasan soal reformasi sektor keuangan berupa upaya pengelolaan risiko teknologi dan digitalisasi. G20 sepakat bahwa aset kripto berkembang sangat pesat dan diperlukan pengawasan lebih lanjut.

"Negara G20 menyepakati perlunya kerangka  pengaturan dan pengawasan terhadap aset kripto, perkembangan aset kripto cukup pesat sehingga bila tidak dipantau secara baik dikhawatirkan dapat menimbulkan instabilitas terhadap pasar keuangan global maupun terhadap perekonomian," kata Perry dalam konferensi pers secara daring, JUmat (18/2).

Beberapa dari negara-negara G20 memang sudah terang-terangan menolak kehadiran kripto. Cina, negara perekonomian terbesar dunia, pada akhir tahun lalu sempat menutup beberapa situs berita tentang uang kripto. Beijing juga memecat pejabat yang ketahuan mendukung panambangan kripto.

Selain melanjutkan pengawasan terhadap aset kripto, negara-negara G20 juga terus melanjutkan pembahasan soal persiapan mata uang digital alias central bank digital currency (CBDC). Pembahasannya terutama terkait pentingnya melanjutkan asesmen mengenai implikasi dari penerapan CBDC ini.

Bukan hanya merundingkan terkait upaya pengawasan dari teknologi dan digitalisasi sektor keuangan lewat pengawasan kripto dan penyiapan CBDC, negara-negra G20 juga membicarakan dari sisi peningkatan manfaat dari kemajuan teknologi ini.  G20 juga sepakat melanjutkan implementasi G20 roadmap for enhancing cross border payment system. Ini merupakan kesepakatan untuk memperluas sistem pembayaran lintas negara.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...