Laporan Keuangan Microsoft : Pendapatan Lisensi Windows Merosot 28%

Lavinda
Oleh Lavinda
27 April 2023, 15:59
Microsoft
microsoft.com
Ilustrasi penggunaan table tool pada Microsoft Excel

Microsoft membukukan pendapatan mencapai US$ 52,9 miliar atau setara Rp 777,89 triliun pada kuartal III tahun fiskal yang berakhir 31 Maret 2023. Angkanya naik 7% dari omzet periode yang sama tahun lalu yang sebesar US$ 49,36 miliar atau Rp 725,83 triliun.

Dari tiga segmen Microsoft, pendapatan segmen More Personal Computing merosot 9% menjadi US$ 13,3 miliar. Segmen ini terdiri dari bisnis Bing, Windows, Surface, dan XBox. Penjualan lisensi sistem operasi Windows ke pembuat perangkat yang menurun 28% dianggap menjadi biang keladinya.

Kendati demikian, pendapatan segmen komputasi awan pintar atau Intelligent Cloud tercatat melonjak 16% menjadi US$ 22,1 miliar. Omzet segmen ini mencakup cloud publik Azure, layanan korporat, server SQL dan server Windows.

Pendapatan di segmen Productivity and Business Processes tercatat naik 11% secara tahunan menjadi US$ 17,5 miliar. Segmen ini mencakup Dynamics, LinkedIn, dan Office. Pendapatan per pengguna membantu perusahaan mencapai pendapatan lebih banyak dari langganan perangkat lunak atau software Office 365.

"Aplikasi komunikasi Teams memiliki lebih dari 300 juta pengguna aktif bulanan, naik dari 280 juta pada kuartal sebelumnya," ujar Satya Nadella, Chairman sekaligus CEO Microsoft dikutip dari Xinhua.

Berdasarkan laporan keuangan Microsoft kuartal III, pendapatan operasional tercatat mencapai US$ 22,4 miliar atau naik 10%.

Perusahaan milik konglomerat Bill Gates itu menghasilkan laba bersih kuartalan sebesar US$ 18,3 miliar atau sekitar Rp 269,1 triliun, naik 9% secara tahunan dari sebelumnya, US$ 16,73 miliar atau Rp 246,01 triliun.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...