Perkuat Infrastruktur Teknologi, Bank Maspion Terbitkan Saham Baru

Lavinda
Oleh Lavinda
26 April 2021, 13:33
Bank Maspion Indonesia Tbk. (BMAS) berencana menerbitkan 2,28 miliar saham baru (rights issue), dananya akan digunakan untuk menambah modal dan memperkuat infrastruktur teknologi.
Bank Maspion
Ilustrasi, Gedung Bank Maspion. Investor asal Thailand mengakuisisi 30,01% saham Bank Maspion.

PT Bank Maspion Indonesia Tbk. (BMAS) berencana menambah modal dengan menawarkan maksimal 2,28 miliar saham baru melalui Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue. Aksi korporasi ini dilakukan untuk kedua kalinya, setelah sempat berlangsung pada 2017.

Berdasarkan prospektus perusahaan, sebanyak 92% dana hasil rights issue akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan dalam meningkatkan penyaluran jumlah kredit atau pinjaman. Sisanya, 8% akan digunakan untuk investasi di infrastruktur teknologi informasi.

Advertisement

Pencatatan saham baru akan dilakukan pada 21 Juni 2021, sementara HMETD dapat diperdagangkan baik di dalam maupun di luar BEI pada 21 Juni 2021 - 25 Juni 2021.

Bank Maspion berencana menerbitkan sebanyak-banyaknya 2,28 miliar saham baru atau 33,97% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah pelaksanaan HMETD II dengan nilai nominal Rp 100 per saham.

Setiap pemegang 100 saham lama yang namanya tercatat pada 17 Juni 2021 berhak membeli saham baru. Setiap HMETD dalam bentuk pecahan akan dibulatkan ke bawah (round down). Sementara itu, pemegang saham lama yang tidak melaksanakan haknya akan mengalami penurunan persentase kepemilikan saham maksimum 33,97%.

PT Alim Investindo, pemegang saham pengendali Bank Maspion memastikan akan melaksanakan membeli saham baru dengan hak sepenuhnya. 

 

KVision Proses Fit and Proper Test OJK

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement