Warren Buffett Investasi Rp 7,1 Triliun di Bank Digital
Berkshire Hathaway Inc milik investor kawakan Warren Buffett menggelontorkan dana US$ 500 juta atau setara Rp 7,1 triliun untuk berinvestasi pada induk perusahaan Nubank, bank digital swasta yang berbasis di Brasil.
Warren Buffett dikenal gemar berinvestasi di perusahaan keuangan. Selama ini, bank tradisional dan perusahaan asuransi merupakan portofolio investasi paling besar yang dimiliki Berkshire. Bank digital ini merupakan taruhan kedua Warren Buffett pada startup keuangan Brasil. Tiga tahun lalu, Berkshire Hathaway juga mengakuisisi saham di perusahaan pembayaran StoneCo Ltd, ketika perusahaan go public.
Dikutip dari Reuters, selain suntikan dana dari Buffett, Nubank juga memperoleh tambahan investasi $250 juta dari sejumlah investor lain. Secara total, putaran pendanaan baru Nubank dengan total $750 juta itu adalah bagian dari putaran penggalangan dana seri G, yang berjumlah $1,15 miliar. Bagian awal dari putaran seri G diumumkan pada Januari 2021.
Investor lain dalam putaran tersebut termasuk Sands Capital, Canada Pension Plan Investment Board, MSA Capital, Advent's Sunley House Capital dan manajer aset Brasil Verde Asset Management dan Absoluto Partners.
Investasi baru ini membawa valuasi Nubank mencapai $30 miliar, melesat dari valuasi saat putaran penggalangan dana sebelumnya $25 miliar.
Valuasi tersebut akan membuat bank yang baru dibentuk pada 2013 itu hanya sedikit lebih kecil dari Banco Santander Brasil, bank ketiga terbesar di Negeri Samba yang memiliki lebih dari 2.000 cabang.
Transaksi ini juga membuat Nubank menjadi perusahaan teknologi keuangan fintech papan atas di seluruh dunia, setara dengan perusahaan rintisan (startup) pialang Robinhood Markets Inc dan Lufax China.
Dalam sebuah pernyataan, manajemen Nubank mengatakan, pihaknya berencana menggunakan dana hasil investasi untuk ekspansi internasional ke Meksiko dan Kolombia. Selain itu, untuk meluncurkan produk dan layanan baru, serta mempekerjakan lebih banyak karyawan.
Kedatangan investor seperti Warren Buffett yang terbiasa berinvestasi di perusahaan publik, memberikan sinyal kuat tentang potensi Nubank melantai di bursa saham. Pada April lalu, Reuters melaporkan, Nubank sedang memulai menyiapkan dokumen mendaftar di pasar saham AS .
Nubank, bank digital ini muncul untuk pertama kalinya dalam daftar 50 perusahaan paling mendisrupsi versi CNBC awal tahun ini. Nubank dikenal sebagai penerbit kartu kredit itu memiliki sekitar 40 juta pelanggan.
