CIMB Niaga Syariah Bukukan Laba Rp 459 Miliar Kuartal I, Melonjak 42%
Unit Usaha Syariah Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga Syariah) mengalami pertumbuhan laba signifikan hingga 42,5% dan kenaikan aset 7,2% pada kuartal I 2021. Hal itu diklaim sebagai upaya serius perusahaan dalam mengembangkan unit perbankan syariah.
Berdasarkan keterangan tertulis, laba CIMB Niaga Syariah tercatat Rp 459 miliar pada kuartal I 2021 atau melonjak 42,5% dari raihan laba periode yang sama tahun lalu. Perusahaan juga mengalami pertumbuhan aset 7,2% menjadi Rp 45,4 triliun.
Direktur Syariah Banking CIMB Niaga Pandji P. Djajanegara menyampaikan porsi aset syariah terhadap aset induk usaha juga terus meningkat. Hal ini membuat CIMB Niaga Syariah mempertahankan posisinya sebagai unit usaha syariah terbesar di Indonesia, dari sisi aset.
Nilai aset yang dibukukan CIMB Niaga Syariah ditopang oleh penyaluran pembiayaan dan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) masing-masing Rp 32,4 triliun dan Rp 29,6 triliun per 31 Maret 2021. Rasio komposisi dana murah atau current account savings account (CASA) tercatat 50,2% pada kuartal I 2021, atau naik 11,8% Year on Year (YoY).
"Kualitas aset terjaga dengan rasio kredit macet atau non-performing financing (NPF) hanya 0,9%," ujar Pandji dalam keterangan tertulis, Kamis (24/6).
Demi mengikuti perkembangan teknologi, perusahaan terus mengoptimalkan layanan digital melalui mobile banking yang dirancang layaknya super app. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan pengalaman pelanggan, terutama akses finansial untuk menabung, bertransaksi, investasi, hingga pembiayaan.
