Aset Bank BUMN Tumbuh 7,7% Jadi Rp 3.904 Triliun di Tengah Pandemi

Lavinda
Oleh Lavinda
3 September 2021, 16:11
Himbara, Bank BUMN, BUMN
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww.
Warga melintas disamping mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Link di Jakarta, Minggu (23/5/2021).

Di tengah pandemi Covid-19, total aset empat bank yang tergabung dalam Himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara) justru meningkat 7,7%. Keempat bank pelat merah mengantongi aset Rp 3.904 triliun sampai Juni 2021, lebih besar dari posisi Juni 2020 yang sebesar Rp 3.625 triliun.

Himbara membukukan laba sebesar Rp 29,9 triliun atau melonjak 18,4% dari periode sebelumnya, Rp 25,25 triliun. Berdasarkan rinciannya, Bank Rakyat Indonesia (BRI) mengantongi laba Rp 12,4 triliun, Bank Mandiri Rp 11,5 triliun, Bank Negara Indonesia (BNI) Rp 5,02 triliun, dan Bank Tabungan Negara (BTN) Rp 920 miliar.

"Kinerja Himbara tetap tumbuh di tengah situasi pandemi melalui strategi business follow stimulus (bisnis mengikuti stimulus)," ujar Sunaro, Ketua Himbara, Kamis (2/9) malam.

Sunarso yang juga menjabat sebagai Direktur Utama BRI menyampaikan, perolehan laba bersih BRI ditopang oleh pertumbuhan kredit yang positif, terutama kredit mikro, disertai biaya dana (cost of fund) yang lebih efisien.

"BRI berhasil mencatatkan kinerja yang positif. Kredit mikro BRI tumbuh 17%, dan kami mencetak laba 12,54 triliun selama enam bulan terakhir," ujar Sunarso dalam Paparan Publik Kinerja BRI Akhir Kuartal II secara virtual, Jumat (6/8).

Dalam kesempatan berbeda, Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menyampaikan, meski kinerja keuangan perusahaan mengalami pertumbuhan, pihaknya akan tetap waspada dengan kondisi ketidakpastian saat ini.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...