Punya Lahan 500 Hektare, BSD Agresif Ekspansi di Sekitar Ibu Kota Baru

Image title
7 September 2021, 14:05
BSD, Properti
ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Foto udara proyek pembangunan sebuah komplek perumahan di kawasan BSD City Tangerang, Banten, Selasa (31/12/2019). Manajer Research and Consultancy Coldwell Banker Commercial Angra Angreni memprediksi minat investor untuk membeli properti pada tahun 2020 akan mengalami perbaikan jika dibandingkan kondisi pada 2019 yang mengalami penurunan cukup signifikan, seiring dengan telah berakhirnya tahun politik dan pembangunan infrastruktur yang terus dipacu oleh pemerintah.

PT Bumi Serpong Damai Tbk agresif mengembangkan proyek ibu kota baru yang diusung pemerintah. Entitas bisnis properti Grup Sinarmas itu mengaku sudah punya lahan seluas 500 hektare di sejumlah wilayah di sekitar Kalimantan Timur untuk dikembangkan.

Direktur Utama BSD FX Ridwan Darmali mengatakan sudah menjalin komunikasi dengan kementerian-kementerian terkait pengembangan yang diperlukan dalam rencana tersebut. "Sejauh ini masih berupa pembicaraan dari target pemerintah yang sebetulnya," katanya dalam sesi paparan publik, Selasa (7/9).

Advertisement

Ridwan mengatakan, persiapan BSD saat ini dengan melakukan pengembangan di kota sekitar ibu kota baru, yaitu Balikpapan dan Samarinda. Pengembangan yang dilakukan fokus pada bangunan hunian karena lokasinya cocok untuk tempat tinggal.

"Sekarang masih persiapan dan perencanaan, dalam satu atau dua tahun sudah mulai bisa launching," kata Ridwan.

Direktur BSD Hermawan Wijaya mengatakan BSD sudah punya proyek di Balikpapan sejak 1985. Dengan demikian, Hermawan yakin pengembangan proyek di kota tersebut sudah tidak asing lagi.

Sementara itu, BSD memang baru masuk ke Kota Samarinda dengan melakukan strategi pra-penjajakan. Emiten berkode saham BSDE ini membentuk perusahaan patungan (joint venture) dengan pengusaha lokal yang memiliki lahan di Samarinda.

"Total lahan pengembangan kami untuk Kota Balikpapan dan Samarinda itu sendiri, secara total keseluruhan sebenarnya memiliki sekitar 500 hektare dari yang sudah ter-develop maupun belum," kata Hermawan.

Ridwan menyampaikan BSD diuntungkan karena lokasi ibu kota baru berjarak sekitar 30 kilometer dari lokasi pengembangan BSD sekarang, yaitu Grand City Balikpapan. Keuntungan lain, jalan tol Balikpapan- Samarindah sudah tersambung langsung. Dengan demikian, infrastruktur ini menjadi penting karena nantinya akan tersambung juga dengan ibu kota baru.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement