Jelang Rights Issue, Saham Bank JTrust Disetop Sementara oleh Bursa

Image title
21 September 2021, 15:03
JTrust, Perbankan, Saham
ANTARA FOTO/Audy Alwi
Petugas layanan nasabah (customer service) Bank JTrust melayani calon nasabah yang membuka rekening baru di KC Bank JTrust, di Jakarta, Rabu (27/11/2019).

Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara (suspensi) perdagangan saham PT Bank JTrust Indonesia Tbk (BCIC) pada Selasa (21/9). Penghentian perdagangan di pasar reguler dan tunai tersebut dilakukan karena harga sahamnya secara kumulatif menurun signifikan.

Pada 9 Agustus, saham Bank JTrust sempat ditutup di level Rp 965, dan menjadi harga tertinggi sepanjang tahun ini. Namun, setelah itu harga sahamnya menurun secara beruntun. Bahkan, tercatat belasan kali harganya menyentuh level auto rejection bawah (ARB) sebesar 7%.

Sebelum disuspensi, saham Bank JTrust ditutup di harga Rp 222 per saham, atau merosot 76,99% dibanding harga puncak. Harga saham Bank JTrust saat disuspensi ini juga menjadi yang terendah sepanjang tahun ini.

Berikut ini tabel pergerakan harga saham Bank JTrust sejak berada di puncak hingga disuspensi oleh BEI, berdasarkan data yang diolah Katadata.co.id.

Pergerakan Harga Saham Bank Jtrust
TanggalPerubahan Harga Saham 
09-Aug24,52% Rp           965
10-Aug-6,74% Rp           900
12-Aug-6,67% Rp           840
13-Aug-6,55% Rp           785
16-Aug-6,37% Rp           735
18-Aug-6,80% Rp           685
19-Aug-6,57% Rp           640
20-Aug-6,25% Rp           600
23-Aug-6,67% Rp           560
24-Aug-6,25% Rp           525
25-Aug-6,67% Rp           490
26-Aug-6,94% Rp           456
27-Aug-6,58% Rp           426
30-Aug8,45% Rp           462
31-Aug3,46% Rp           478
01-Sep-4,18% Rp           458
02-Sep-3,93% Rp           440
03-Sep-6,82% Rp           410
06-Sep-6,83% Rp           382
07-Sep-6,81% Rp           356
08-Sep-6,74% Rp           332
09-Sep-6,63% Rp           310
10-Sep7,74% Rp           334
13-Sep-6,59% Rp           312
14-Sep-6,41% Rp           292
15-Sep-6,85% Rp           272
16-Sep-6,62% Rp           254
17-Sep-6,30% Rp           238
20-Sep-6,72% Rp           222

Kepala Riset Samuel Sekuritas Suria Dharma menyampaikan penurunan ini sejalan dengan rencana Bank JTrust menerbitkan maksimal 4,54 miliar unit saham seri C atau 45,4% dari jumlah saham bernominal Rp 100. Penambahan modal dilakukan melalui skema hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.

Harga pelaksanaan saham baru tercatat Rp 330 per saham, sehingga JTrust berpotensi meraup dana Rp 1,5 triliun. Dana tersebut ditujukan untuk memenuhi ketentuan modal inti sesuai aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) minimal Rp 2 triliun tahun ini. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan per Juni 2021, modal inti Bank JTrust tercatat hanya Rp 1,04 triliun.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Lavinda
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...