Manajemen Bank Fama Jalani Proses di OJK, Tigor akan Jadi Dirut?
PT Elang Mahkota Teknologi Tbk, entitas induk Grup Emtek, sedang mempersiapkan manajemen baru untuk mengelola PT Bank Fama International dan mengembangkannya menjadi bank digital. Saat ini, calon petinggi Bank Fama tengah melakukan uji kemampuan dan kepatutan di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Hal ini dilakukan seiring upaya Emtek berkolaborasi dengan Grab Holdings Limited dan Singtel Telecommunications Limited untuk mengembangkan ekosistem digital Bank Fama.
Sutanto Hartono, Managing Director Emtek menyatakan, Bank Fama akan meningkatkan kemampuan sumber daya manusia dan akan ada merekrut para profesional baru di jajaran manajemen.
"Beberapa calon tim manajemen saat ini sedang dalam proses uji kemampuan dan kepatutan di OJK (Otoritas Jasa Keuangan)," ujarnya kepada Katadata.co.id, beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, beredar kabar bahwa mantan Direktur Utama PT Bank CIMB Niaga Tbk Tigor Siahaan akan diangkat menjadi pucuk pimpinan Bank Fama. Menanggapi hal itu, Sutanto tidak membantah atau membenarkan kabar tersebut.
Dia menambahkan, pengumuman lebih lanjut mengenai manajemen Bank Fama akan dilakukan setelah perusahaan memperoleh persetujuan dari OJK.
Katadata.co.id mencoba mengonfirmasi kabar tersebut kepada Tigor, namun belum mendapat tanggapan. Deputi Komisioner Pengawas Perbankan III OJK Slamet Edy Purnomo juga belum merespons kabar tersebut.
Bank digital yang akan dipimpin Tigor terintegrasi dengan ekosistem bisnis digital yang mencakup berbagai layanan all-commerce online dan offline, pembayaran digital, dan layanan teknologi lainnya.
"Figur Tigor sangat cocok untuk mengembangkan bank digital di ekosistem," kata seorang bankir, seperti dikutip dari D-Insights, beberapa waktu lalu.
Menurut analisis D-Insights, dengan keahlian dan pengalaman panjangnya dalam memelihara platform digital CIMB Niaga dan Citibank Indonesia, bank digital yang akan dipimpin Tigor berpotensi besar menjadi pemimpin pasar perbankan digital dan menantang ekosistem perbankan digital yang ada.
Dalam keterbukaan informasi pekan lalu, Emtek melalui anak usahanya PT Elang Media Visitama mengundang A5-DB Holdings Pte. Ltd, anak usaha dari Grab Holdings dan Singtel Alpha Investments Pte Ltd, bagian dari Singtel untuk berpartisipasi melakukan penyertaan modal dalam penerbitan saham baru Bank Fama.
"(Ini) dalam rangka akselerasi dan pengembangan usaha serta ekosistem digital," ujar Sekretaris Perusahaan Elang Mahkota Teknologi Titi Maria Rusli dalam pengumuman tertulis, Jumat (21/1).
Masing-masing Grab dan Singtel telah mengambil bagian atas 2,35 miliar saham baru Bank Fama atau 16,26% dari modal perusahaan yang telah ditingkatkan.
Setelah penyelesaian penerbitan saham baru Bank Fama kepada Grab dan Singel, kepemilikan saham EMV di Bank Fama menjadi 62,76%, PT Nusantara Berkat Agung menjadi 4,72%, Grab memiliki 16,26%, dan Singtel memiliki 16,26%.
Penyertaan saham oleh Grab dan Singtel telah disahkan dalam Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Bank Fama Nomor 2 tanggal 5 Januari 2022, dan diterima oleh OJK pada 19 Januari 2022.
Sebelumnya, Grup Emtek melalui EMV telah resmi mengakuisisi 93% saham Bank Fama. EMV menggelontorkan dana Rp 908,95 miliar yang berasal dari dana internal perusahaan.