Indika Energy Dirikan Anak Usaha Baru Bisnis Motor Listrik

Cahya Puteri Abdi Rabbi
30 Maret 2022, 15:53
Indika Energy, motor listrik
Arief Kamaludin|Katadata
Logo Indika Energy di Jakarta, Jumat, (27/01).

PT Indika Energy Tbk (INDY) bekerja sama dengan anak usahanya, PT Indika Energy Infrastructure (IEI) mendirikan entitas usaha baru di bidang motor listrik dengan nama PT Solusi Mobilitas Indonesia (SMI) pada 25 Maret lalu.

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) disebutkan, INDY memiliki 99,998% saham SMI senilai Rp 49.99 miliar. Sementara itu, sisanya dimiliki oleh Indika Energy Infrastructure (IEI) sebanyak 0,002% atau senilai Rp 1 juta.

"Penyertaan saham perseroan dalam SMI merupakan langkah perseroan untuk melakukan ekspansi usaha ke sektor kendaraan listrik di Indonesia," kata Sekretaris Perusahaan Adi Pramono dalam keterbukaan informasi, dikutip Rabu (30/3).

Manajemen INDY menjelaskan, tujuan didirikannya SMI antara lain, untuk melakukan kegiatan industri sepeda motor roda dua, serta melakukan perdagangan besar sepeda motor dan suku cadang sepeda motor dan aksesorisnya. Aktivitas usaha baru ini juga termasuk melakukan jasa konsultasi manajemen.

Pendirian SMI tersebut telah dinyatakan dalam Akta Pendirian No. 19 tertanggal 25 Maret 2022 yang dibuat di hadapan Ungke Mulawanti, SH., M.Kn., Notaris di Bekasi dan telah mendapat pengesahan sebagai badan hukum oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik melalui Surat Keputusan No. AHU0021734.AH.01.01.Tahun 2022 tanggal 25 Maret 2022.

Akhir Januari lalu, Indika Energy melakukan kerja sama pengembangan ekosistem energi baru berkelanjutan di Indonesia melalui investasi di industri kendaraan listrik, baterai listrik, dan berbagai industri pendukungnya. Adapun, nota kesepahaman (MoU) ditandatangani pada 21 Januari 2022 bersama dengan PT Industri Baterai Indonesia (IBC), Hon Hai Precision Industry Co. Ltd. (Foxconn), dan Gogoro Inc. (Gogoro).

Kolaborasi tersebut dilakukan melalui skema Build – Operate – Localize (BOL) di Indonesia. Skema BOL dilakukan melalui tiga tahap, yaitu membangun, mengoperasikan dan melokalisasikan, dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas industri Indonesia di bidang industri baterai listrik, industri kendaraan listrik, dan industri pendukungnya. 

Wakil Direktur Utama dan CEO Grup Indika Energy, Azis Armand mengatakan, pihaknya bersama dengan IBC, Foxconn, dan Gogoro akan menjajaki kerja sama investasi yang luas untuk ekosistem kendaraan listrik yang komprehensif di Indonesia, mulai dari pembuatan baterai listrik, termasuk sel baterai, modul baterai, dan baterai, hingga ke pengembangan industri EV 4 roda, EV 2 dan bus listrik.

"Lingkup kerja sama juga mencakup pengembangan industri penunjang EV yang meliputi energy storage system (ESS), battery exchange atau swap station, baterai daur ulang, serta penelitian dan pengembangan di bidang baterai elektrik dan EV," kata Azis dalam keterangan resminya, dikutip Rabu (30/3).

Pada April 2021 lalu, INDY juga telah mendirikan PT Electra Mobilitas Indonesia (EMI), yang bertujuan untuk mengakselerasi pasar motor listrik dan ekosistemnya sehingga dapat menjadi salah satu merek utama di industri kendaraan listrik nasional.

Azis menjelaskan, langkah perseroan untuk memasuki ekosistem motor listrik merupakan upaya diversifikasi bisnis yang akan membantu pencapaian target perusahaan, untuk meningkatkan porsi pendapatan dari sektor non batubara sebesar 50% pada tahun 2025.

"Ini juga merupakan kontribusi kami terhadap penurunan kadar emisi nasional, dan mendukung upaya kami untuk menjadi dua perusahaan dengan net-zero emissions di tahun 2050," kata dia.

Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Lavinda

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...