Sinarmas MSIG Life Tebar Dividen Rp 34 per Saham, Simak Jadwalnya
PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Life Tbk (LIFE) akan membagikan dividen tunai tahun buku 2021 sebesar Rp 71,34 miliar atau Rp 34 per saham. Besaran dividen yang dibagikan setara dengan 96,63% dari laba bersih perseroan tahun lalu yang sebesar Rp 73,82 miliar.
Adapun, pembagian dividen tersebut telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan pada 22 Juni lalu.
Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), perseroan akan membagikan dividen tunai pada 22 Juli 2022. Adapun, cum date pembagian jatah dividen di pasar reguler dan negosiasi berlangsung pada 30 Juni 2022. Sedangkan, pembagian di pasar tunai berlangsung pada 4 Juli mendatang.
Cum date atau tanggal cum dividen merupakan tanggal terakhir bagi investor yang ingin membeli saham tertentu dan berhak untuk mendapatkan dividen perusahaan yang telah diumumkan. Apabila pembelian saham dilakukan investor setelah melewati jadwal cum date, maka investor tidak memiliki hak untuk mendapatkan dividen.
Kemudian, awal perdagangan saham tanpa hak dividen (ex dividen) di pasar reguler dan negosiasi digelar pada 1 Juli 2022, sedangkan di pasar tunai pada 5 Juli 2022. Kemudian, tanggal recording date daftar pemegang saham yang berhak atas dividen berlangsung pada 4 Juli 2022 pukul 16.00 WIB.
Berdasarkan laporan keuangan, Sinarmas MSIG Life membukukan penurunan laba bersih dari sebelumnya sebesar Rp 333,93 miliar pada 2020 menjadi Rp 73,82 miliar pada 2021. Selain itu, pendapatan perseroan juga mengalami penurunan sebesar 6,63% dari sebelumnya Rp 4,38 triliun menjadi Rp 4,09 triliun.
Sejak tahun lalu, perseroan menerapkan strategi jangka menengah bertajuk expand to grow untuk mengawal perjalanan transformasi bisnis, organisasi, dan tata kelola perseroan.
Direktur LIFE Herman Sulistyo mengatakan, melalui strategi tersebut, perseroan berhasil mencapai pertumbuhan bisnis yang melebihi ekspektasi pada 2021 dengan pertumbuhan Annualized Premium Equivalent (APE), terutama melalui jalur bisnis keagenan yang mencapai lebih dari 85%, dan jalur bisnis Bancassurance yang bertumbuh lebih dari 35%.
"Kami tetap dapat memenuhi komitmen dalam memberikan perlindungan finansial bagi nasabah. Hal ini tampak dari jumlah klaim kematian dan kesehatan yang meningkat hampir 85% dari tahun sebelumnya," kata Herman dalam keterangan resminya, dikutip Senin (27/6).
Ia merinci, total klaim termasuk pembayaran manfaat perseroan hingga akhir tahun lalu tercatat sebesar Rp 2,3 triliun. Sementara itu, perseoran berhasil menurunkan rasio biaya hingga 16%, yang mana produktivitas karyawan justru meningkat sebesar 31%.
Sinarmas MSIG Life saat ini didukung oleh lebih dari 500 karyawan dan lebih dari 2.800 tenaga pemasar, yang tersebar di lebih dari 30 kantor layanan dan pemasaran, melayani 1,2 juta nasabah individu dan korporat.
“Kami bertekad dan fokus dalam menjalani transformasi usaha untuk terus mencapai titik ketinggian yang baru. Kami percaya, di tahun 2025 perseroan akan mencapai sasaran strategis yang sudah kita tetapkan," kata Direktur LIFE lainnya yakni Andrew Bain.