Erick Thohir Ganti Direktur SDM Garuda, Berikut Susunan Direksinya
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, mewakili pemerintah sebagai pemegang saham pengendali PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA), merombak jabatan direksi maskapai nasional tersebut.
Pemegang saham sepakat memberhentikan secara hormat Aryaperwira Adileksana sebagai Direktur Human Capital periode 2020-2022. Secara bersamaan, pemegang saham juga menunjuk Salman El Farisy sebagai Direktur Human Capital yang baru.
Hal itu diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2021 yang berlangsung Jumat (12/8). Rapat dihadiri oleh 23,14 miliar saham atau 89,42% dari keseluruhan pemegang saham.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, pihaknya mengapresiasi Aryaperwira Adileksana atas kontribusinya dalam milestone krusial perseroan di tengah upaya pemulihan kinerja dan menjalankan misi transformasi serta restrukturisasi perusahaan.
“Selama lebih dari 2,5 tahun terakhir menjadi bagian dari upaya menavigasi kiprah perseroan di tengah fase turbulensi merupakan sebuah proses yang tidak mudah untuk dilalui," ujar Irfan dalam keterangan tertulis, Sabtu (13/8).
Ke depan, Irfan mengaku akan memastikan pencapaian yang telah diraih perseroan dan menjadikan perusahaan memiliki daya saing yang kuat.
“Dengan susunan manajemen Garuda Indonesia saat ini, kami akan berupaya sebaik mungkin untuk membawa Garuda Indonesia sebagai entitas bisnis yang sehat melalui implementasi aksi strategis perusahaan,” kata Irfan.
Lebih lanjut, agenda RUPST juga menyetujui laporan tahunan perseroan 2021 dan menyetujui penunjukan Kantor Akuntan Publik dan/atau Akuntan Publik untuk mengaudit laporan keuangan perseroan 2022. Pemegang saham juga menyetujui pelaksanaan program Pendanaan Usaha Mikro dan Usaha Kecil Program Kemitraan dan Bina Lingkungan 2022.
Tak hanya itu, RUPST kali ini juga menyetujui Pengukuhan Pemberlakukan Peraturan Menteri BUMN Republik Indonesia terkait tata kelola perseroan.
Berikut susunan Direksi Garuda Indonesia terbaru :
Direktur Utama: Irfan Setiaputra
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Prasetio
Direktur Niaga dan Layanan: Ade R. Susardi
Direktur Operasi: Tumpal Manumpak Hutapea
Direktur Teknik: Rahmat Hanafi
Direktur Human Capital: H. Salman El Faris
