PP Presisi Kantongi Kontrak Baru Rp 2,74 Triliun, 47% dari Target 2022

Lavinda
Oleh Lavinda
16 Agustus 2022, 15:19
PP Presisi
Antara
Direktur Utama PT PP Presisi Tbk Iswanto Amperawan (kiri), didampingi Direktur Keuangan Benny Pidakso, bersiap memberi keterangan tentang kinerja keuangan Persero kepada wartawan, di Jakarta, Senin (5/2).

PT PP Presisi Tbk (PPRE) telah mengantongi perolehan kontrak baru sebesar Rp 2,74 triliun sampai semester I 2022. Nilai ini tercatat 47% dari target perolehan kontrak baru perusahaan sepanjang 2022 yang sebesar Rp 5,9 triliun. 

Menurut laporan terbaru, perolehan kontak baru pada paruh pertama tahun ini salah satunya berasal dari tambahan kontrak sebesar Rp 661,9 miliar pada Juni 2022. 

Berdasarkan lini bisnis, perolehan kontrak baru didominasi pekerjaan sipil atau civil work sebesar 55,95% dan layanan pertambangan atau mining services sebesar 40,22%. Kedua lini bisnis tersebut merupakan lini bisnis utama perseroan. Sedangkan sisanya diperoleh dari lini bisnis pendukung yaitu, pekerjaan struktur (structure work), pabrik produksi (production plant), dan rental peralatan berat sebesar 3,83%.

Untuk penambahan kontrak baru berdasarkan pemberi kerja didominasi oleh pasar eksternal (Non PP Group) sebesar 95,8% dan pasar internal (PP Group) sebesar 4,2%.

"Hal tersebut membuktikan perseroan mampu bersaing di pasar ekternal dan membuka peluang kami dalam perolehan pasar yang lebih luas serta meningkatkan posisi perseroan sebagai kontraktor bidang konstruksi dan jasa pertambangan," Direktur Utama PP Presisi Rully Noviandar dalam keterangan tertulis, Selasa (16/8).

Dia menjelaskan, pencapaian tersebut meningkatkan optimisme perusahaan dalam mencapai target kontrak baru. Selain itu, dukungan pemerintah dalam meningkatnya anggaran pengadaaan lahan untuk pembebasan jalan tol guna percepatan penyelesaian jalan tol juga membuka peluang perusahaan untuk meningkatkan perolehan kontrak baru dan laba.

Berdasarkan laporan keuangan, laba bersih konsolidasian PP Presisi pada semester I 2022 meningkat 33% menjadi Rp 89,9 miliar dari raihan laba bersih periode yang sama tahun sebelumnya, sebesar Rp 67,6 miliar.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...