Jaringan Internet Berkecepatan Tinggi Bukan Cuma Mimpi

Lavinda
Oleh Lavinda
30 Mei 2022, 20:35
CEO Lintasarta Arya Damar
Katadata

Penetrasi jaringan internet tetap pita lebar atau fixed broadband di Tanah Air dianggap masih minim dan belum merata. Terlebih, upaya pemerataan infrastruktur kini terkendala oleh pandemi Covid-19.

Terbukti, berdasarkan data International Telecommunication Union (ITU), jumlah pelanggan layanan internet tetap di Indonesia tercatat masih lebih rendah dari Vietnam dan Thailand. Layanan fixed broadband masih terpusat di sejumlah wilayah perkotaan, sementara daerah perdesaan dan kawasan terpencil jarang tersentuh jaringan internet tetap.

Salah satu faktor yang turut mempengaruhi tingkat penetrasi infrastruktur jaringan di Indonesia terkait kemudahan investasi di bidang telekomunikasi. Pada dasarnya, perlu pembagian wilayah pembangunan infrastruktur bagi pelaku bisnis secara merata. Dengan demikian, tak ada kelebihan persediaan kabel optik di satu wilayah dan kekurangan di wilayah lain.

Direktur Utama Lintasarta Arya Damar, salah satu pelaku bisnis di industri infrastruktur telekomunikasi, memaparkan sejumlah strategi dalam mengembangkan bisnis sekaligus mendorong industri telekomunikasi di Tanah Air hadir merata di seluruh penjuru negeri, di tengah tantangan pandemi Covid-19. 

Simak wawancaranya berikut ini:

Bagaimana perkembangan ekspansi fiber optic di sejumlah daerah?

Pada tahun 2021, Lintasarta telah melakukan pengembangan mulai dari perluasan fiber optic di 235 kota, penambahan kapasitas network Metro-E, penambahan jumlah transponder serta penambahan jumlah HUB di dua lokasi. Sepanjang tahun 2021, Lintasarta melakukan ekspansi memperluas jangkauan fiber optik ke 36 daerah di Indonesia. Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, menjadi lokasi ke-235 yang pembangunan fiber optiknya rampung dilaksanakan.

Dengan ekspansi tersebut, diharapkan akan berdampak pada peningkatan layanan Lintasarta yang lebih prima. Hal ini sejalan dengan kebutuhan industri di mana koneksi jaringan dengan bandwidth yang tinggi dan kualitas menjadi prasyarat utama.

Sementara pada 2022, perluasan jaringan fiber optic terus akan dilakukan, sejalan dengan komitmen Lintasarta untuk terus memperluas jangkauan fiber optic agar dapat menjangkau sampai dengan kota/kabupaten di Indonesia. Diperluasnya jangkauan fiber optik tersebut, diharapkan dapat membantu program pemerintah dalam pelaksanaan program transformasi digital dengan memberikan akses konektivitas berkecepatan tinggi. Hal ini, merupakan bagian dari solusi Lintasarta yang terintegrasi mulai dari konektivitas hingga layanan teknologi informasi lainnya.

Bagaimana pengaruh perluasan fiber optic bagi kinerja keuangan perusahaan?

Dengan perluasan jangkauan yang terus dilakukan, Lintasarta dapat memberikan dukungan lebih baik bagi kelancaran bisnis pelanggan yang terdiri dari berbagai segmen industri seperti pemerintahan, bisnis keuangan, rantai pasok (supply chain), dan lainnya melalui layanan yang lebih baik dan stabil. Lintasarta akan terus meningkatkan komitmen dalam melakukan perluasan cakupan fiber optik, sehingga di masa depan dapat menghubungkan lebih banyak kota/kabupaten di Indonesia.

Bagaimana kerja sama dengan pemain di industri telekomunikasi untuk meningkatkan skala bisnis

Sebagai perusahaan solusi teknologi, komunikasi dan informasi (ICT), Lintasarta akan terus memberikan dukungan dalam pelaksanaan digitalisasi di Indonesia. Kami menyadari untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan kerja sama dari seluruh pemangku kepentingan.

Bagaimana perkembangan bisnis Lintasarta selama masa pandemi Covid-19?

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...