Contoh Teks Eksplanasi Fenomena Alam dan Penjelasan Strukturnya

Ghina Aulia
12 Oktober 2022, 14:00
Contoh teks eksplanasi fenomena alam
pexels/Pawel Fijalkowski
ilustrasi pelangi

Teks eksplanasi adalah tulisan yang berisi penjelasan tentang suatu hal. Salah satu pembahasan yang paling umum adalah fenomena alam.

Sifatnya ilmiah dan sudah jelas kebenarannya. Meski begitu, tulisan jenis ini juga bisa membahas tentang fenomena sosial dan budaya dan bersifat dinamis.

Namun kali ini kami akan lebih banyak membahas tentang penjelasan dan contoh teks eksplanasi fenomena alam. Sebelum ke situ, di bawah ini akan menjelaskan secara singkat mengenai apa itu teks eksplanasi dan hal yang berkaitan.

Menurut Knapp dan Watkins (2005), teks eksplanasi adalah tulisan yang dibuat dengan tujuan untuk menjelaskan mengapa dan bagaimana suatu hal terjadi. Penjelasan tersebut termuat dalam bukunya yang berjudul Genre, Text, Grammar: Technologies for Teaching and Assessing Writing.

Sedangkan Kosasih (2014) juga memiliki pandangan yang hampir serupa. Ia menyatakan bahwa teks eksplanasi adalah teks yang menjelaskan peristiwa tentang asal-usul, proses, atau perkembangan suatu fenomena.

Di samping itu, Anderson (2008) mengemukakan bahwa teks jenis ini menyajikan penjelasan mengenai peristiwa. Meliputi proses dan latar belakangnya. Mengenai bagaimana dan mengapa peristiwa bisa terjadi secara logis.

Tak hanya itu, Anderson juga menyebutkan tiga unsur yang umumnya membangun sebuah teks eksplanasi. Di antaranya adalah pernyataan pengantar, pernyataan serangkaian penjelasan dan pernyataan kesimpulan dari.

Meski begitu, umumnya struktur teks eksplanasi yang kita ketahui memiliki istilah yang berbeda. Namun penjelasannya hampir serupa. Berikut ini adalah strukturnya:

1. Pernyataan Umum

Biasanya berisi gambaran atau asumsi umum terkait peristiwa atau fenomena yang sedang dibahas. Paragraf ini sangat berpengaruh terhadap pandangan pembaca setelahnya.

2. Eksplanasi

Bagian ini adalah tidak lain penjelasan mengenai peristiwa. Bagaimana dan mengapa bisa terbentuk atau terjadi.

3. Interpretasi

Tidak semua teks eksplanasi memuat interpretasi, bagian ini berisi tentang kesimpulan dari pandangan sang penulis.

Contoh Teks

Setelah membahas mengenai definisi dan struktur, di bawah ini adalah contoh teks eksplanasi fenomena alam yang dapat Anda jadikan rujukan. Merangkum dari situs Sonora dan Ruang Guru, berikut ini adalah contoh-contohnya:

1. Gempa es

Gempa es disebabkan oleh gletser. Seorang peneliti mempelajari bagaimana gletser membuat gempa es di antartika. Gempa es tersebut disebabkan oleh gravitasi dan gelombang pasang surut.

Gaya gravitasi menyebabkan aliran ES Whilans tertarik. Tarikan gaya gravitasi menimbulkan daratan es pecah dengan lebar sekitar 482 km ke arah Laut Ross. Sementara, gelombang dan pasang mendorong lempeng es Ross, menghantam gletser yang turun. Gletser terhenti. Saat gelombang surut, es tiba-tiba maju dengan gerakan yang setara dengan gempa berkekuatan 7 skala Richter

2. Proses Terbentuknya Angin Topan

Angin topan adalah angin kencang dengan pusaran angin yang kecepatannya mencapai 120 km/jam atau lebih. Angin topan bisa juga disebut badai besar yang sangat kuat. Bagaimana proses terbentuknya angin topan?

Topan terbentuk di lautan suhu panas. Air yang panas, tentunya akan cepat menguap. Uap air yang berasal dari lautan itu jumlahnya sangat banyak. Uap air kemudian naik dan membentuk awan kumulonimbus. Di dalam gumpalan awan ini, terdapat pusaran angin yang sangat kuat. Pusaran angin akan semakin kencang, sehingga berputar-putar dan terbentuklah topan.

Angin topan biasanya terjadi dibarengi dengan hujan yang lebat. Mengapa hal itu bisa terjadi? Topan terbentuk dari kumpulan awan. Di dalam topan terdapat banyak sekali awan mendung. Awan mendung inilah yang akan menurunkan hujan lebat. Ketika angin topan terjadi, maka langit akan tertutup awan mendung.

Angin topan sering merobohkan rumah dan pohon, bahkan bisa menerbangkan apa saja yang ada di dekatnya. Oleh karena itu, saat angin topan terjadi, perlu dilakukan tindakan siaga bencana, seperti berlindung pada bangunan yang kokoh, hindari bangunan yang tinggi, seperti pohon, tiang listrik, pamflet, dan sejenisnya.

3. Kekeringan

Kekeringan adalah keadaan kekurangan pasokan air pada suatu daerah dalam masa yang berkepanjangan (beberapa bulan hingga bertahun-tahun). Biasanya kejadian ini muncul bila suatu wilayah secara terus-menerus mengalami curah hujan di bawah rata-rata. Salah satu contohnya yaitu di Desa Wonorejo.

Ratusan warga di Desa Wonorejo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur antre dalam pembagian air minum yang diberikan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Malang, pada 26 September 2012 siang. Warga di desa tersebut sudah sejak Juli mengalami kekeringan dan krisis air bersih.

Kekeringan dan krisis air bersih di desa tersebut menyebabkan air untuk kebutuhan tanaman tidak ada, sehingga terpaksa mereka biarkan tanaman itu mati kekeringan. Selain itu, warga menambahkan akibat dari kekeringan yaitu mereka tidak bisa memasak. Selama ini warga mengambil air pada satu sumur, akibatnya mereka pun mengambil air secara bergiliran dalam dua hari sekali.

Pada saat tangki air dari PMI tiba di rumah seorang warga, tanpa disuruh, ratusan warga langsung menyerbu tangki air dengan membawa jeriken. Hal ini menyebabkan petugas PMI meminta warga untuk tertib. Namun, imbauan petugas PMI itu tidak digubris. Warga malah berebut menaruh jerigen didepan tangki agar lebih dahulu mendapatkan air. Hal ini dikarenakan, warga di Desa Wonorejo sudah lama mengalami krisis air bersih akibat kekeringan.

Demikian beberapa beberapa contoh teks eksplanasi fenomena alam yang dan penjelasan mengenai apa itu teks eksplanasi. Dapat disimpulkan bahwa aliran teks ini menceritakan bagaimana dan mengapa fenomena bisa terjadi.

Editor: Intan

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...