Pengertian Letak Astronomis Indonesia dan Beragam Dampaknya

Anggi Mardiana
15 Februari 2024, 15:31
Pengertian Letak Astronomis
Unsplash
Pengertian Letak Astronomis
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Pengertian letak astronomis merujuk pada posisi suatu objek astronomi di langit yang dapat diukur menggunakan koordinat astronomi. Koordinat astronomi terbagi menjadi dua jenis yakni koordinat horisontal dan koordinat ekliptik.

Koordinat horisontal menunjukkan posisi objek di atas horizon pada waktu tertentu yang dapat diukur menggunakan azimuth dan elevasi. Sementara dalam sistem koordinat ekliptik, posisi suatu objek langit diukur berdasarkan garis lintang dan bujur ekliptika.

Letak astronomis mengacu pada posisi Indonesia berdasarkan garis lintang dan garis bujur, sementara letak geografis merujuk pada posisi wilayah Indonesia di muka bumi. Perbedaan ini membawa dampak yang signifikan terhadap aspek iklim, cuaca, zona waktu serta aspek sosial, budaya dan ekonomi masyarakatnya.

Pengertian Letak Astronomis

Letak Astronomis
Letak Astronomis (Unsplash)

Secara astronomis, Indonesia berada di antara dua samudera besar dan memiliki garis khatulistiwa yang melintasinya sehingga negara ini mengalami iklim tropis dengan suhu yang tinggi sepanjang tahun. Wilayah Indonesia juga terletak di Cincin Api Pasifik sehingga sering terjadi gempa bumi dan letusan gunung berapi yang dapat mempengaruhi kehidupan masyarakat.

Menurut Modul Pembelajaran Geografi SMA Kelas XI Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi karangan Cipta Suhud Wiguna, pengertian letak astronomis adalah posisi suatu daerah yang ditentukan berdasarkan garis lintang dan garis bujur.

Garis lintang adalah garis khayalan yang membentang secara horizontal mengelilingi bumi, sementara garis bujur adalah garis khayalan yang membentang secara vertikal mengelilingi bumi. Garis lintang terbagi menjadi dua bagian yakni garis Lintang Utara (LU) dan garis Lintang Selatan (LS) sedangkan garis bujur terdiri atas garis Bujur Barat (BB) dan garis Bujur Timur (BT).

Garis LU dan LS dibatasi oleh garis ekuator, juga dikenal sebagai garis khatulistiwa, sementara garis BB dan BT dibatasi oleh garis meridian yang juga dikenal sebagai Greenwich Mean Time (GMT), menjadi patokan untuk zona waktu di seluruh dunia. Menurut koordinatnya, letak astronomis Indonesia antara 6° LU hingga 11° LS dan 95° BT hingga 141° BT.

Dampak Letak Astronomis Indonesia

Dampak Letak Astronomis Indonesia
Dampak Letak Astronomis Indonesia (Unsplash)

Setelah memahami pengertian letak astronomis, ketahui juga dampak letak astronomis Indonesia, berikut di antaranya:

1. Iklim dan Cuaca

Letak Indonesia yang berada di antara dua samudra besar dan dekat dengan garis khatulistiwa mempengaruhi iklim tropis yang panas dan lembap sepanjang tahun. Hal ini berdampak pada pola cuaca yang sering kali ekstrem seperti hujan lebat, musim kemarau yang panjang dan angin topan.

2. Zona Waktu

Indonesia memiliki zona waktu yang terbagi menjadi tiga zona yaitu Waktu Indonesia Barat (WIB), Waktu Indonesia Tengah (WITA) dan Waktu Indonesia Timur (WIT). Perbedaan zona waktu ini disebabkan oleh letak geografis Indonesia yang luas dari barat ke timur sehingga mempengaruhi pola kegiatan sehari-hari masyarakat dan koordinasi antarwilayah.

3. Sumber Daya Alam

Letak Indonesia yang tropis dengan beragam jenis tanah dan kondisi iklim mendukung keberagaman sumber daya alam seperti hutan hujan tropis, kekayaan hayati laut dan potensi geotermal. Hal ini mempengaruhi mata pencaharian masyarakat, terutama dalam sektor pertanian, perikanan dan pertambangan.

4. Keanekaragaman Hayati

Letak Indonesia yang strategis di antara dua benua dan dua samudra menghasilkan keanekaragaman hayati yang tinggi. Negara ini merupakan salah satu negara megadiversitas dengan jumlah spesies tumbuhan dan hewan yang sangat kaya. Hal ini mempengaruhi budaya dan tradisi masyarakat dalam penggunaan sumber daya alam serta menjadi daya tarik pariwisata.

5. Hutan Hujan Tropis

Dampak letak astronomis Indonesia juga tercermin dalam sebaran luasnya hutan hujan tropis di dalam negeri. Menurut data yang dihimpun oleh Walhi pada tahun 2003, luas hutan hujan tropis di Indonesia mencapai sekitar 109 juta hektar.

Hutan hujan tropis memegang peranan penting dalam menjaga keseimbangan iklim global sehingga sering disebut sebagai "paru-paru dunia". Keberadaan hutan hujan tropis yang luas di Indonesia menjadi habitat bagi berbagai macam fauna dan flora. Hal ini menjadikan Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang sangat kaya karena hutan hujan tropis menjadi rumah bagi puluhan ribu spesies fauna dan flora yang unik dan beragam.

Secara keseluruhan, pengertian letak astronomis merupakan posisi suatu objek atau wilayah yang ditentukan berdasarkan garis lintang dan garis bujur. Garis lintang mengacu pada garis horizontal yang membentang di sekitar bumi sedangkan garis bujur adalah garis vertikal yang melingkari bumi.

Editor: Agung

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...