6 Contoh Sistem Operasi dan Fungsinya dalam Menjalankan Komputer
Windows merupakan salah satu contoh sistem operasi pada komputer. Secara garis besar, sistem operasi merupakan perangkat lunak yang terletak pada tingkat paling dasar dan tersimpan dalam memori komputer sejak saat komputer dinyalakan.
Sistem operasi komputer perangkat lunak terletak di lapisan paling dasar yang disimpan dalam memori komputer atau hardisk saat komputer dinyalakan. Menurut buku "Sistem Operasi Komputer" (2023) yang ditulis Wahyuddin dan rekan-rekannya, sistem operasi dijalankan terlebih dahulu saat komputer dinyalakan, sebelum perangkat lunak lainnya. Sistem operasi akan menyediakan layanan inti yang umum bagi perangkat lunak lainnya.
Secara sederhana, sistem operasi adalah sistem yang mengelola semua komponen dan perangkat dalam sistem komputer sehingga dapat beroperasi dengan baik dan berfungsi sebagai antarmuka antara sistem komputer dan pengguna. Untuk menjalankan semua tugas tersebut, sistem operasi dibantu oleh kernel, yang dapat dianggap sebagai bagian kode yang melakukan tugas inti dan umum.
Contoh Sistem Operasi
Dalam buku "Teknologi Informasi & Komunikasi SMA Kelas X" oleh Sunarto, S.Kom (2005: 10-11), berikut contoh sistem operasi dan perkembangannya sebagai berikut:
1. UNIX
Pada awalnya, UNIX hanya ditujukan untuk komputer besar, namun AT&T Bell Laboratories juga menggunakan untuk PC. Sistem operasi ini ditulis dalam bahasa pemrograman C. UNIX dirancang sebagai sistem operasi yang portabel, multi-tasking, dan multi-user. Lebih menekankan pada workstation dan server, UNIX memberikan fokus pada kemampuan untuk menjalankan banyak tugas secara bersamaan dan melayani banyak pengguna secara bersamaan.
2. OS/2 (Operating System 2)
Contoh sistem operasi berikutnya OS/2. OS/2, kelanjutan dari PC DOS dan MS-DOS yang dikembangkan khusus untuk komputer PS/2. Sistem operasi ini dirancang untuk memanfaatkan kemampuan prosesor Intel 80286, termasuk modus terproteksi. Selain itu, OS/2 mampu menjalankan tugas secara simultan dan mendukung memori virtual, sambil tetap mempertahankan kompatibilitas dengan banyak perangkat lunak MS-DOS yang ada pada saat itu.
3. PC DOS
Sebelum munculnya sistem operasi Windows yang dikembangkan oleh Microsoft, ada satu sistem operasi yang dominan digunakan. Sistem operasi tersebut diciptakan oleh Microsoft untuk digunakan pada mesin IBM. IBM menyertakan PC DOS bersama dengan komputer yang mereka jual.
4. AIX (Advance Interactive Executive)
AIX adalah salah satu varian UNIX yang dikeluarkan oleh IBM. Awalnya, AIX dibuat untuk memberikan dukungan penuh terhadap komputer RT-PC. Selain itu, AIX bisa dijalankan pada komputer dari keluarga PS/2.
5. Mirosoft Windows
Dengan kemunculan Microsoft Windows, penggunaan sistem operasi DOS mulai berkurang. Sistem operasi ini mengalami perkembangan yang cepat karena memberikan fasilitas lebih mudah digunakan oleh pengguna. Penggunaannya telah beralih ke antarmuka grafis sehingga pengguna tidak perlu lagi mengetik banyak perintah untuk berinteraksi dengan komputer. Cukup dengan menggunakan mouse, pengguna dapat mengoperasikan komputernya.
6. Linux
Sistem operasi ini merupakan cabang dari UNIX yang dikembangkan oleh seorang mahasiswa asal Finlandia, Linus Torvalds. Pada awalnya, sistem operasi ini menggunakan antarmuka teks, namun kemudian beralih ke antarmuka berbasis grafis.
Fungsi Sistem Operasi
Berikut beberapa fungsi sistem operasi:
1. Manajemen Sumber Daya Komputer
Fungsi utama sistem operasi ialah mengatur waktu penggunaan aplikasi, membagi penggunaan CPU, dan memberikan akses layanan kepada perangkat lunak tertentu. Dengan kata lain, sistem operasi bertugas mengatur sumber daya yang tersedia di dalam komputer.
2. Penghubung Hardware (Perangkat Keras)
Tugas utama sistem operasi yaitu mengkoordinasikan semua perangkat yang saling terhubung dalam rentang waktu tertentu. Beberapa contoh perangkat keras yang sering digunakan meliputi penyimpanan internal, mouse, speaker, dan CPU. Selain dua fungsi tersebut, sistem operasi juga bertanggung jawab untuk mengatur cara kerja perangkat serta memaksimalkan kinerjanya.
Contoh sistem operasi meliputi Windows, macOS, Linux, dan Android, memungkinkan pengguna untuk menjalankan program, mengakses file, dan menggunakan perangkat keras dengan efisien. Sistem operasi menjadi fondasi bagi penggunaan komputer modern dan memainkan peran penting dalam memfasilitasi interaksi antara pengguna dan perangkat kerasnya.