Metamorfosis Tidak Sempurna, Pengertian, Ciri-ciri, dan Contohnya

Destiara Anggita Putri
22 April 2024, 14:26
Metamorfosis Tidak Sempurna
Freepik
Button AI Summarize

Dalam mata pelajaran Biologi, siswa akan mempelajari tentang perkembangan biologis hewan. Dalam praktiknya, siswa juga akan mempelajari tentang metamorfosis, yaitu proses perubahan bentuk dan perkembangan yang terjadi pada hewan sepanjang hidup mereka.

Istilah metamorfosis sendiri berasal dari bahasa Yunani, dan merupakan gabungan dari tiga kata yakni, Meta yang memiliki arti setelah. Kata Morphe yang berarti bentuk, dan terakhir kata Osis yang berarti bagian dari.

Berbeda dari hewan lainnya, hewan yang mengalami metamorfosis tidak hanya tumbuh jadi lebih besar, namun juga mengalami perubahan bentuk tubuh yang drastis. Tidak jarang selama proses metamorfosis ini, hewan tersebut menumbuhkan organ tubuh baru yang membuat penampilannya jadi sangat berbeda dari sebelumnya. Contohnya, seperti ulat yang berubah menjadi kepompong dan bermetamorfosis menjadi kupu-kupu

Metamorfosis sendiri dibagi menjadi dua jenis, yaitu metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna. Pada ulasan berikut ini, akan dijelaskan lebih detail mengenai metamorfosis tidak sempurna, mulai dari pengertian hingga contoh hewannya yang perlu diketahui.

Pengertian Metamorfosis Tidak Sempurna

Dilansir dari buku IPA TERPADU SMP dan MTs 2A, Mikrajuddin, Saktiyono, Lutfi (2007:19), metamorfosis tidak sempurna adalah proses perubahan bentuk pada hewan yang tidak mengalami fase pupa dan juga larva, dan dikenal dengan istilah heterometabola.

Dalam proses ini, perubahan bentuk hewan dari telur hingga dewasa tidak mencolok dalam daur hidupnya.

Bentuk larva atau bentuk pradewasa disebut nimfa. Sebelum menjadi dewasa, organ dan sayap nimfa belum berkembang.

Pada metamorfosis tidak sempurna ini tidak terbentuk tahap pupa. Sehingga dapat disimpulkan urutannya ialah.

Telur - nimfa - Imago (dewasa)

Ciri-ciri Metamorfosis Tidak Sempurna

Berikut ini beberapa ciri-ciri hewan dengan metamorfosis tidak sempurna, yaitu:

  • Setelah hewan menetas dari telurnya, perubahan yang terjadi hanya sebatas ukuran tubuh saja.
  • Tidak terdapat tahap larva dan pupa dalam siklus hidup hewan tersebut.
  • Ukuran hewan-hewan itu berubah ukuran semakin besar, sehingga sering berganti kulit dan sayap.
  • Nimfa dan dewasa memiliki sifat yang sama.

Contoh Hewan Metamorfosis Tidak Sempurna

Berikut ini lima contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna beserta gambar dan penjelasannya: 

1. Capung

Metamorfosis Tidak Sempurna
Metamorfosis Tidak Sempurna (Gramedia.com)

Contoh hewan pertama yang mengalami metamorfosis tidak sempurna adalah capung. Berbeda dengan hewan lainnya, capung melewati fase larva sebelum akhirnya berubah jadi nimfa. Betina akan menyimpan telur capung yang berbentuk sedikit lonjong di air berarus deras seperti sungai.

Di usia tiga minggu, telur capung akan menetas menjadi larva ganas pemakan segala. Mereka biasanya akan memangsa ikan kecil, cacing, dan hewan kecil penghuni air lainnya. Setelah cukup banyak makan, larva capung akan berubah menjadi nimfa dan tumbuh sebagai capung imago.

2. Kepik

Metamorfosis Tidak Sempurna
Metamorfosis Tidak Sempurna (Gramedia.com)

Kepik merupakan salah satu bagian dari keluarga hemiptera yang juga termasuk hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna. Seekor kepik betina bisa menghasilkan 1000 telur hanya dalam satu musim kawin. 

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement