Bakti Barito dan STiR Education Kolaborasi Tingkatkan Kapasitas Guru di Garut
Yayasan Bakti Barito dan STiR Education mengumumkan perluasan program pelatihan guru yang signifikan ke Kabupaten Garut. Ini bertujuan untuk meningkatkan hasil pendidikan dengan menumbuhkan motivasi intrinsik di antara para pendidik dan pimpinan sekolah.
Kolaborasi ini dilakukan setelah Perjanjian Kerja Sama (PKS) ditandatangani di antara Dinas Pendidikan Kabupaten Garut dan Yayasan Bakti Barito. Program ini akan memberdayakan guru, kepala sekolah, dan pengawas di seluruh sekolah dasar (SD) di seluruh kabupaten.
Fokus utama program tersebut untuk memperkuat kepemimpinan instruksional di antara para pengawas sekolah dan kepala sekolah, membantu membangun komunitas pembelajaran profesional yang berkelanjutan bagi para guru, yang secara lokal dikenal sebagai Komunitas Belajar.
Pendekatan unik STiR Education dirancang untuk memicu semangat belajar mengajar sehingga berdampak terhadap hasil belajar siswa dan meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan di suatu wilayah. Hal tersebut sejalan dengan implementasi Kurikulum Merdeka. Dengan memberikan dukungan berbasis kelas kepada pengawas sekolah dan kepala sekolah, program ini akan memainkan peran penting dalam memastikan keberhasilan kurikulum.
Kolaborasi berlangsung selama 2 tahun. Ini bagian dari komitmen yang lebih luas dari kedua organisasi untuk meningkatkan standar pendidikan di Indonesia.
“Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan STiR Education dalam memperluas program ini ke Kabupaten Garut,” ujar Dian A. Purbasari selaku Direktur Yayasan Bakti Barito melalui keterangan tertulis, Jumat (18/10).
Ia mengimbuhkan, visi bersama Bakti Barito dan STiR adalah memberdayakan guru dan memberikan mereka alat dan dukungan yang mereka butuhkan untuk berhasil. “Yang pada akhirnya akan bermanfaat bagi siswa dan masyarakat,” katanya.
Yoni Nurdiansyah selaku Direktur Eksekutif Bakti Barito-STiR Programme Indonesia menyatakan, kemitraan ini mencerminkan komitmen untuk membangkitkan motivasi intrinsik para guru. “Kami berharap dapat memberikan dampak yang berarti bagi lanskap pendidikan di Garut,” tuturnya.