4 Jenis Golongan Obat di Apotek untuk Penggunaan yang Aman

Uji Sukma Medianti
Oleh Uji Sukma Medianti - Tim Publikasi Katadata
25 November 2024, 14:26
Obat Oseltamivir Phosphate Indofarma
Fauza Syahputra|Katadata
Obat Oseltamivir Phosphate Indofarma
Button AI SummarizeBuat ringkasan dengan AI

Ketika membeli obat di apotek, kamu mungkin sering melihat logo berbentuk lingkaran berwarna di kemasan. Ternyata, logo tersebut bukan hanya hiasan, tetapi menunjukkan golongan obat berdasarkan regulasi yang berlaku.

Mengenal golongan obat ini sangat penting agar kita tahu cara penggunaannya dengan benar dan tetap aman. Dalam artikel ini, kita akan membahas empat jenis golongan obat di apotek beserta penjelasannya.

Golongan Obat di Apotek

1. Obat Bebas: Aman dan Mudah Didapatkan

Dikutip dari laman https://pcpafibitung.org, Obat bebas adalah jenis obat yang bisa dibeli tanpa resep dokter. Logo obat ini berbentuk lingkaran hijau dengan garis tepi hitam. Biasanya, obat bebas digunakan untuk mengatasi keluhan ringan.

  • Ciri-ciri:
    • Tidak memerlukan resep dokter.
    • Dijual di berbagai tempat, seperti apotek, toko obat, hingga supermarket.
    • Mengandung bahan yang relatif aman dengan risiko efek samping rendah.
  • Contoh obat bebas:
    • Parasetamol untuk demam dan sakit kepala.
    • Antasida untuk meredakan asam lambung.
    • Ibuprofen untuk nyeri ringan.
    • Multivitamin sebagai suplemen tambahan.

Meski bebas dibeli, penting untuk tetap membaca aturan pakai yang tertera pada kemasan agar penggunaannya tetap sesuai.

2. Obat Bebas Terbatas: Ada Tanda Peringatan

Dilansir dari laman pcpafibitung.org, logo obat bebas terbatas berbentuk lingkaran biru dengan garis tepi hitam. Meski tidak memerlukan resep dokter, obat ini memiliki peringatan khusus yang harus diperhatikan.

  • Peringatan pada kemasan:
    • P. No. 1: Bacalah aturan pemakaiannya.
    • P. No. 2: Hanya untuk kumur, jangan ditelan.
    • P. No. 3: Hanya untuk bagian luar badan.
    • P. No. 4: Hanya untuk dibakar.
    • P. No. 5: Tidak boleh ditelan.
    • P. No. 6: Obat wasir, jangan ditelan.
  • Contoh obat bebas terbatas:
    • Chlorpheniramine (CTM) untuk alergi.
    • Cetirizine untuk gejala pilek dan gatal-gatal.
    • Mebendazole untuk mengobati cacingan.

Konsultasi dengan apoteker sangat dianjurkan untuk memastikan penggunaannya sesuai kebutuhan.

3. Obat Keras dan Psikotropika: Pengawasan Ketat

Obat keras memiliki logo lingkaran merah dengan huruf K di bagian tengahnya. Obat ini hanya bisa didapatkan dengan resep dokter karena memiliki risiko efek samping yang tinggi jika digunakan sembarangan.

  • Contoh obat keras:
    • Amoksisilin untuk infeksi bakteri.
    • Alprazolam untuk gangguan kecemasan.
    • Clobazam sebagai obat antiepilepsi.

Selain itu, ada juga psikotropika, yaitu obat yang memengaruhi susunan saraf pusat, seperti Diazepam dan Fenobarbital. Penggunaan obat ini sangat ketat untuk mencegah ketergantungan.

4. Obat Golongan Narkotika: Hanya untuk Keperluan Medis Tertentu

Golongan narkotika ditandai dengan logo lingkaran merah dan simbol tanda plus di tengahnya. Obat ini hanya diberikan melalui resep dokter dengan prosedur ketat.

  • Contoh narkotika medis:
    • Kodein untuk batuk berat.
    • Morfin untuk mengurangi nyeri parah.
    • Tramadol untuk nyeri kronis.

Penggunaan narkotika secara sembarangan dapat menyebabkan ketergantungan, sehingga pengawasan ketat diperlukan.

Pentingnya Memahami Golongan Obat

Memahami golongan obat membantu kamu:

  1. Menggunakan obat sesuai aturan untuk mencegah efek samping.
  2. Mengetahui batasan dalam pembelian dan penggunaannya.
  3. Menghindari risiko penyalahgunaan obat tertentu.

Obat-obatan adalah solusi untuk berbagai keluhan kesehatan, tetapi penggunaannya harus bijak dan sesuai aturan. Dengan mengenal empat jenis golongan obat ini, kamu bisa memastikan bahwa pengobatan yang dilakukan aman dan efektif.

Jadi, selalu baca informasi pada kemasan dan jangan ragu untuk berkonsultasi dengan apoteker atau dokter jika ada yang belum jelas. Mari gunakan obat dengan cermat demi kesehatan yang optimal!

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...