Program Magang Nasional Lanjut Jilid 2, Begini Ketentuannya

Bahrul Ilmi
13 Oktober 2025, 20:16
program magang nasional lanjut periode 2.
detik
Kemenaker pastikan program magang nasional lanjut jilid 2.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Masuk dalam paket stimulus ekonomi dan disambut baik oleh masyarakat, pemerintah melalui Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli, mengatakan bahwa Program Magang Nasional resmi lanjut periode kedua. Hal itu disampaikan langsung oleh Menaker lewat konferensi pers di kantor Kemenaker, Senin 13 Oktober 2025.

Meski pendaftaran Magang Nasional masih dibuka hingga 15 Oktober 2025, pemerintah telah menyiapkan program ini lanjut ke tahap dua, dan menerima lebih banyak peserta dibanding periode sebelumnya.

Targetkan 80 Ribu Peserta

Bersamaan dengan diumumkannya program magang bergaji UMP oleh pemerintah, Menaker juga menyebut bahwa program ini ditargetkan dapat menyerap sedikitnya 100 ribu peserta. Jika sebelumnya pemerintah memberikan kesempatan pada 20.000 peserta, pada periode kedua ini kuota peserta bertambah menjadi 80.000.

"Arahan dari Pak Presiden, bahwa tahun ini target diharapkan bisa sampai 100.000 peserta magang. Bila batch pertama kami buka sebanyak 20.000, nanti ketika sudah berjalan, maka kami buka batch kedua dan kami siapkan 80.000, kita targetkan sekitar pertengahan November sudah jalan," kata Yassierli, dikutip dari CNBC Indonesia, Senin 13 Oktober 2025.

Sementara itu Magang Nasional tahap pertama akan digelar mulai 20 Oktober 2025 – 19 April 2026. Setiap peserta magang akan mendapat upah setara UMP per bulan, selama 6 bulan. Gaji peserta magang kerja ini berasal dari pemerintah, sehingga tidak membebani perusahaan.

Peluang Magang di Pemerintahan

Program yang disediakan pemerintah ini disambut baik oleh masyarakat. Terbukti dari data Kemenaker yang menyebut sudah ada 104.711 orang yang mendaftar di tahap pertama, dan ada sekitar 1.147 perusahaan yang turut mensukseskan program ini.

Nantinya, para peserta magang tidak hanya bisa bekerja di perusahaan swasta, tetapi juga di lembaga pemerintahan. Sebab pemerintah di tahap dua program Magang Nasional tidak hanya memberi tambahan kuota, tetapi juga kesempatan kepada kementerian, lembaga, dan badan, baik yang ada di pusat maupun daerah untuk membuka lowongan magang.

"Di batch kedua, kita akan perluas perusahaan yang boleh ikut berpartisipasi ke kementerian, lembaga, dan badan, baik pemerintah pusat atau pemerintah daerah," terang Yassierli.

Tersedia 200 Ribu Lowongan Kerja

Untuk memastikan semua orang memiliki kesempatan di program magang ini, Menaker menyebut telah ada beberapa platform yang disediakan, yaitu Maganghub dan Karirhub yang tersedia di platform SiapKerja, dan terbuka bagi masyarakat umum yang ingin mendapat pekerjaan.

Diungkap oleh Menaker bahwa saat ini sudah ada 200 ribu lowongan kerja aktif, dan Kemnaker sedang mengkonsolidasikan lowongan dari berbagai portal kerja swasta nasional.

Menaker menambahkan bahwa melalui Karirhub, para pencari kerja dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari lulusan sekolah menengah hingga sarjana dapat melamar pekerjaan sesuai dengan minat dan keahlian masing-masing di karirhub.kemnaker.go.id.

Rencana Program Magang Nasional 2026

Melihat tingginya antusiasme masyarakat terhadap program magang berbayar ini, Menaker sedikit memberikan bocoran bahwa program ini akan berlanjut pada 2026, dan itu sudah sesuai dengan arahan Presiden.

"Sudah ada arahan dari Pak Presiden bahwa ini akan dilakukan juga pada tahun 2026 dan seterusnya. Jadi, ini adalah akan menjadi program tidak hanya tahun 2025 tapi juga 2026 dan seterusnya," kata Menaker Yassierli.

Kabar ini tentunya menjadi angin segar bagi masyarakat, khususnya fresh graduate dari perguruan tinggi, karena selain mendapatkan pengalaman lewat program magang, mereka juga berkesempatan merasakan bekerja di pemerintahan.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Editor: Safrezi

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan