4 Rekomendasi Drama Jepang Romantis
Jepang merupakan salah satu negara dari Asia Timur dengan industri hiburan yang merambah secara internasional. Salah satunya melalui animasi yang biasa disebut anime.
Tak hanya itu, pihaknya juga aktif merilis berbagai jenis tontonan seperti drama dan film setiap tahunnya. Hampir serupa dengan Korea Selatan, Negeri Bunga Sakura ini juga berhasil menggaet penggemar lokal hingga dunia.
Adapun yang akan menjadi pembahasan kali ini adalah rekomendasi drama Jepang romantis yang bisa dijadikan tontonan. Cocok untuk Anda yang sedang mencari referensi hiburan. Selengkapnya, simak tulisan berikut ini.
Rekomendasi Drama Jepang Romantis
1. Mare (2015)
Mare merupakan drama Jepang romantis yang dibintangi oleh aktris Tsuchiya Tao. Serial ini rampung tayang dengan jumlah 156 episode. Adapun proyek tayangan ini digarap oleh sutradara Watanabe Kazuki, Ichiki Masae, Murahashi Naoki, Hosaka Keita, dan Nishimura Takegoro.
Mengisahkan tentang kehidupan wanita bernama Mare. Hal buruk menimpa nasibnya ketika Sang Ayah bangkrut. Mereka sekeluarga pindah ke Desa Noto yang merupakan pemukiman nelayan. Keluarganya juga memulai usaha kolam garam yang berakhir gulung tikar.
Meski begitu, Mare tetap mendapatkan pendidikan yang layak hingga akhirnya lulus dari perguruan tinggi. Setelahnya, Mare bekerja di kantor pemerintahan Wajima. Ia memiliki tugas untuk mengurus warga yang ingin pindah ke Desa Noto.
Mare bertemu dengan sosok Keita yang ternyata teman masa kecilnya. Serial ini bercerita tentang kisah cinta keduanya. Keita sempat menyatakan cinta. Namun saat itu, Mare justru menolak.
2. The Hours of My Life (2014)
The Hours of My Life merupakan drama Jepang romantis yang digubah oleh sutradara Hidenori Joho, Hiroki Hayama, dan Miyaki Yashosima. Adapun deretan aktor yang membintanginya antara lain yaitu Haruma Miura, Mikako tabe, Shuhei Nomura, Takumi Saito dan masih banyak lagi.
Drama ini bercerita tentang tokoh Sawada Takuto yang berupaya untuk mendapatkan pekerjaan sebelum lulus dari bangku kuliah. Diketahui bahwa dirinya mempersiapkan diri untuk dapat membiayai hidupnya secara mandiri pasca pendidikan di universitas.
Suatu waktu, Takuto akan menghadiri wawancara kerja. Di dalam perjalanannya, ia menolong gadis bernama Hongo Megumi yang juga akan mengikuti wawancara bersamanya.
Ternyata Megumi merupakan lulusan yang juga satu fakultas dengan Takuto. Obrolan kembali tercipta dengan keduanya yang saling menceritakan kegagalan dalam wawancara silam.
Hubungan Takuto dan Megumi semakin mendalam hingga menjadi sepasang kekasih. Diketahui bahwa Takuto berhasil mendapatkan pekerjaan di perusahaan. Sementara Megumi tak kunjung mendapat panggilan kerja.
