YouTube Live Dirombak, Ini 6 Fitur Baru yang Bisa Dipakai Kreator dan Streamer
Google diam-diam ternyata melakukan perombakan pada platform streaming video mereka, yaitu YouTube Live. Hasil perombakan tersebut diumumkan lewat Made on YouTube 2025 yang diadakan pada Selasa 16 September 2025. Dalam acara tersebut, YouTube memperkenalkan sejumlah fitur baru yang ditujukan bagi para konten kreator dan streamer.
Menurut YouTube, sederet fitur baru yang mereka hadirkan dapat membantu konten kreator dan streamer memberikan pengalaman yang lebih kaya dan interaktif. Google bahkan menyebut pembaruan ini sebagai update terbesar yang mereka lakukan pada layanan YouTube Live.
Pertumbuhan Tren Live Streaming
Perombakan yang dilakukan YouTube pada fitur Live ternyata bukan tanpa alasan. Hal ini mereka lakukan setelah melihat pertumbuhan tren live streaming di platform mereka yang terus meningkat.
Menurut data mereka, sepanjang Kuartal II (Q2) 2025, ada lebih dari 30 persen pengguna harian melakukan login, dan menonton tayangan live streaming.
Meski YouTube tak merincikan data lebih jauh, namun mereka menyebut bahwa angka tersebut meningkat pesat dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Melihat potensi tersebut, YouTube berusaha menyediakan fitur-fitur yang dapat mendukung para kreator dan live streamer. Penyegaran yang dilakukan ini juga masuk dalam upaya YouTube untuk memenangkan persaingan melawan dominasi Twitch dan TikTok di bidang live streaming.
Fitur Baru YouTube Live untuk Kreator dan Streamer
Ada 6 fitur baru di YouTube Live yang bisa digunakan oleh konten kreator dan streamer, sederet fitur tersebut antara lain:
1. Playables on Live
Agar live streaming yang ditayangkan tidak terasa monoton dan membosankan, kini streamer bisa gunakan fitur Playables on Live. Fitur ini memungkinkan streamer memainkan lebih dari 75 game ringan seperti Angry Birds Showdown dan Cut The Rope. Sehingga dapat memberikan tontonan yang interaktif.
2. Format Vertikal dan Horizontal
Selama ini para streamer YouTube hanya bisa memilih ingin melakukan live dengan format vertikal atau horizontal. Untuk memberi solusi pada kebutuhan tersebut, YouTube telah menyediakan dukungan format vertikal dan horizontal yang bisa dipakai secara bersamaan.
Kehadiran fitur ini juga diklaim YouTube dapat meningkatkan visibilitas konten. Sebab konten yang ditayangkan bisa lebih mudah ditemukan pada kolom rekomendasi YouTube.
3. Live Practice Mode
Para streamer di Indonesia biasanya memiliki sebutan “streamer magang” untuk meminta maaf atas kesalahan teknis yang terjadi saat live berlangsung. Hal ini biasanya dikarenakan streamer baru pertama kali melakukan siaran langsung atau live, dan masih mempelajari fitur-fitur yang tersedia.
Kesalahan-kesalahan tersebut sekarang bisa diminimalisir dengan adanya Live Practice Mode. Kreator bisa melakukan gladi resik atau uji coba siaran langsung sebelum melakukan live yang sebenarnya.
4. React Live
Selain dari sisi kreator, YouTube juga memberikan fitur yang bisa dipakai penonton untuk berinteraksi lewat React Live. Dengan fitur ini, penonton jadi bisa melihat isi komentar dan ekspresi wajah streamer secara langsung. Sebelumnya penonton hanya bisa memberikan reaksi berupa emoji di kolom live chat.
5. AI-powered Clips
Jika sebelumnya pembuatan klip dilakukan secara manual atau menggunakan bantuan para clipper, kini streamer bisa membuat klip mereka secara otomatis menggunakan fitur AI-powered Clips.
Fitur ini membantu kreator mendapatkan highlight dan momen-momen terbaik sepanjang live, dan mengemasnya menjadi video pendek dengan format vertikal. Kreator juga bisa membagikan klip tersebut secara langsung ke YouTube Shorts.
6. Potensi Monetisasi Baru
Setidaknya ada dua opsi monetisasi baru yang diperkenalkan YouTube, yaitu side-by-side ads dan members-only live stream.
Nantinya kreator bisa menampilkan iklan secara side-by-side. Penayangan iklan yang diputar berdampingan dengan live yang sedang berlangsung. Memudahkan pengguna tetap bisa menikmati tayangan tanpa terganggu dengan iklan yang muncul.
Sementara itu dengan members-only live stream, member streamer bisa mendapat opsi baru sebagai sumber pendapatan di YouTube. Melihat penjelasan YouTube, fitur ini terasa familiar dengan tren ‘member only’ yang sudah cukup lama digunakan oleh para streamer di Indonesia.
Lewat fitur tersebut YouTube memungkinkan streamer membuat siaran mereka jadi lebih eksklusif, karena tayangan mereka hanya bisa ditonton oleh orang-orang yang bergabung sebagai member.
Meski beberapa fitur terlihat mirip dengan yang sudah ada, YouTube belum memberikan bocoran kapan sejumlah fitur baru yang mereka umumkan itu bisa digunakan oleh streamer di Indonesia.
