7 Kebiasaan Pengendara yang Perlu Dihindari Selama Operasi Zebra 2025

Bahrul Ilmi
18 November 2025, 10:30
Kebiasaan yang harus dihindari saat Operasi Zebra 2025
Pexels
Kebiasaan yang harus dihindari saat Operasi Zebra 2025.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Sejak Senin 17 November 2025 Polri resmi menggelar Operasi Zebra 2025. Kegiatan yang akan berlangsung selama 14 hari ini bertujuan untuk menjaga ketertiban lalu lintas dan menjaga keamanan pengendara, khususnya menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.

Ada beberapa jenis pelanggaran yang menjadi fokus utama dalam operasi ini, salah satunya pengendara yang tidak mematuhi peraturan lalu lintas, seperti tidak mengenakan helm atau sabuk pengaman, bermain handphone saat berkendara hingga berkendara dalam pengaruh alkohol.

Operasi Zebra 2025

Menurut Kasi Humas Polres Kediri Kota, Iptu Sundari SH, Operasi Zebra bukan semata penegakan hukum, tetapi juga membangun kesadaran masyarakat agar tertib dan selamat di jalan raya.

Ia juga menjelaskan bahwa Operasi Zebra 2025 diarahkan melalui tiga sasaran utama, yakni mempersiapkan Operasi Lilin, berdasarkan hasil analisis Kamseltibcarlantas tiga bulan terakhir, dan menanggapi fenomena yang berkembang di masyarakat, termasuk penertiban balap liar yang kini jadi perhatian khusus.

“Operasi ini tidak hanya fokus pada penindakan, tetapi juga edukasi. Kita tidak lagi menghitung dari jumlah kejadian saja, tapi melihat perbandingan dengan jumlah penduduk dan kendaraan. Jadi tidak selalu Polda besar yang paling tinggi tingkat pelanggarannya,” ujarnya.

Kebiasaan yang Perlu Dihindari Selama Operasi Zebra 2025

Selain mematuhi aturan lalu lintas, ada beberapa kebiasaan pengendara yang sebaiknya dihindari selama Operasi Zebra 2025, antara lain:

1. Melanggar Rambu Lalu Lintas

Marka jalan dan rambu lalu lintas sering dianggap sepele oleh pengendara. Sehingga tak jarang banyak yang melakukan tindakan seperti melanggar marka jalan, menerobos lampu merah, hingga mengambil jalur lawan arah.

Meski terkesan sepele, hal-hal tersebut menjadi penyebab kecelakaan fatal yang terjadi di jalan. Karena berkendara di lajur yang tidak seharusnya, dan sering mengabaikan marka jalan yang sudah dipasang. Kebiasaan tersebut bukan hanya membahayakan orang lain, tetapi kita sebagai pengendara.

2. Melebihi Batas Kecepatan

Keinginan untuk cepat sampai ke tujuan memang baik, namun jangan sampai hal tersebut membuat kita mengabaikan keselamatan. Contohnya dengan berkendara melebihi batas kecepatan atau kebut-kebutan di jalan.

Sebab hal tersebut sangat berbahaya, terutama jika kamu sedang melintasi jalan atau lingkungan yang tidak seharusnya berkendara dengan kecepatan tinggi. Karena berpotensi menyebabkan kecelakaan, dan lepas kendali.

3. Tidak Memperhatikan Kondisi Fisik

Ketika momen liburan seperti Natal dan Tahun Baru, tak sedikit pengendara yang memaksakan untuk membawa kendaraan, sedangkan tubuh mereka sedang dalam kondisi tidak fit. Kelelahan dan mengantuk saat berkendara seringkali jadi penyebab kecelakaan yang melibatkan banyak korban.

Hal tersebut diperparah dengan kondisi kendaraan yang tidak layak jalan, seperti rem aus, lampu mati, atau ban gundul.

4. Tidak Menyalakan Lampu

Menyalakan lampu saat siang atau malam hari adalah hal yang umum dilakukan, terutama di beberapa daerah di Indonesia. Karena dengan menyalakan lampu ketika dibutuhkan, dapat membantu meningkatan visibilitas (penglihatan), sehingga meminimalisir terjadinya kecelakaan.

Sayangnya, masih banyak pengendara yang mengabaikan hal sederhana ini, seperti tidak menyalakan lampu ketika dibutuhkan, dan tidak menyalakan lampu sein saat berbelok.

5. Bermain Ponsel Saat Berkendara

Beberapa orang mungkin menggunakan handphone sebagai navigasi ketika berkendara. Namun jika tidak dilakukan dengan benar, misalnya tidak memakai phone holder, maka hal tersebut bisa jadi penyebab kecelakaan fatal. Sebab pengendara tidak fokus ke jalan.

Untuk itu, kebiasaan seperti bermain handphone, mengecek notifikasi atau sekedar membalas pesan ketika sedang berkendara sebaiknya dihindari.

6. Tidak Memakai Helm Standar

Masih banyak orang yang mengabaikan penggunaan helm, dan tidak memakai helm standar. Banyak pengendara beralasan hanya menempuh jarak dekat atau tidak ingin merasa repot. Padahal helm berstandar SNI dirancang untuk mengurangi dampak benturan pada kecelakaan.

7. Tidak Membawa Surat Kendaraan

Banyak pengendara yang sering lupa membawa STNK, SIM, dan dokumen penting lainnya saat berkendara. Padahal membawa kelengkapan surat kendaraan adalah tanggung jawab sebagai pemilik kendaraan.

Selain menghindari sanksi, surat-surat tersebut memastikan bahwa pengendara memenuhi syarat legal dan administratif untuk berada di jalan raya.

Itulah beberapa kebiasaan pengendara yang sebaiknya dihindari selama Operasi Zebra 2025, yang akan berlangsung mulai 17 November – 30 November 2025. Pastikan kamu selalu membawa dokumen penting, menggunakan helm standar, serta tidak melakukan hal-hal yang dapat membahayakan selama berkendara.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Editor: Safrezi

Cek juga data ini

Artikel Terkait

Video Pilihan