Menilik 2 Niat Berbuka Puasa Qadha serta Tata Cara dan Keutamaannya
Puasa Ramdhan merupakan salah satu ibadah yang wajib dilaksanakan umat muslim selama sebulan peniuh. Namun ada kalanya umat muslim memiliki kondisi tertentu seperti sakit, haid atau nifas, dan sedang dalam perjalanan, yang membuatnya tidak bisa menjalankan ibadah puasa.
Bila memang demikian, maka umat muslim diperbolehkan untuk tidak berpuasa. Meskipun demikian, ia wajib menggantinya dengan puasa Qadha di luar bulan Ramadhan.
Dalam menjalankan puasa Qadha, terdapat sejumlah etika yang baik dilakukan, yaitu membaca niat berbuka puasa yang termasuk dalam adab sunah berpuasa. Sama seperti puasa pada umumnya, puasa Qadha juga memilki doa niat berbuka puasanya sendiri. Untuk lebih jelasnya, berikut ulasan selengkapnya.
Niat Berbuka Puasa Qadha
Terdapat dua niat berbuka puasa Qadha yang bisa Anda lafalkan, yaitu
1. Niat Buka Puasa 1
اَللّٰهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allaahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birahmatika yaa arhamar-roohimiina.
Artinya: "Ya Allah karenaMu aku berpuasa, denganMu aku beriman, kepadaMu aku berserah dan dengan rezekiMu aku berbuka (puasa), dengan rahmatMu, Ya Allah yang Tuhan Maha Pengasih," (HR Bukhari dan Muslim).
2. Niat Buka Puasa 2
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
Dzahabadh dhoma-u wabtalatil uruqu wa tsabatal ajru insyaa-allah.
Artinya: "Rasa haus telah hilang, urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan, insya Allah." (HR. Bukhari dan Muslim).
Tata Cara Puasa Qadha
Berdasarkan sabda Rasulullah SAW, puasa qadha pengganti puasa Ramadhan tidak harus dilaksanakan secara berurutan sekaligus seperti saat meninggalkannya dan boleh dilakukan terpisah hari.
قَضَاءُ رَمَضَانَ إنْ شَاءَ فَرَّقَ وَإنْ شَاءَ تَابَعَ
"Qadha puasa Ramadhan itu, jika ia berkehendak, maka ia boleh melakukannya terpisah. Dan jika ia berkehendak, maka ia boleh melakukannya berurutan." (HR.Daruquthni, dari Ibnu Umar).
Meskipun diperbolehkan untuk dilakukan secara terpisah hari, sebaiknya puasa qadha tidak dilaksanakan pada hari-hari besar Islam karena hukumnya dilarang. Berikut tata caranya:
- Menyiapkan hari untuk puasa di luar hari besar agama Islam.
- Pastikan kondisi tubuh sehat.
- Membaca niat puasa qadha Ramadhan di malam hari.
- Melaksanakan sahur.
- Menunaikan salat wajib lima waktu.
- Menjalani puasa seperti pada umumnya dan menghindari segala hal yang berisiko membatalkan puasa.
- Menuntaskan puasa hingga waktu magrib.
Keutamaan Puasa Qadha
Terdapat beberapa keutamaan dari puasa Qadha yaitu:
- Mengajarkan kesabaran untuk taat kepada Allah, sabar menjauhi hal yang dilarang Allah, dan sabar terhadap takdir Allah atas rasa lapar dan kesulitan selama puasa.
- Memberikan syafaat pada hari kiamat.
- Diberi ampunan dan pahala yang besar. Menjadi perisai dari api neraka.
- Menjadi alasan seseorang masuk ke dalam surga.
Manfaat Puasa
Puasa memiliki berbagai manfaat, baik untuk kesehatan maupun spiritual. Berikut penjelasan lengkapnya di bawah ini.
1. Manfaat Puasa secara Spiritual
Meningkatkan Ketakwaan dan Kemudahan Rezeki
Puasa merupakan salah satu cara untuk meningkatkan ketakwaan bagi seorang Muslim. Sebagaimana disebutkan dalam surat Al-Baqarah ayat 183, Allah berfirman, "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa."
Sementara itu, bagi orang yang bertakwa dan menunaikan puasa, Allah akan sangat sangat bermurah hati kepadanya. "Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Allah akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberi rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupi(keperluan)nya." (QS. At Talaq 2-3).
Mendapatkan Petunjuk atau Perlindungan pada Hari Kiamat
Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa puasa dan Al-Quran dapat menjadi penolong seorang hamba di akhirat kelak. Hal ini sebagaimana tertuang dalam sebuah hadist yang berbunyi, “Pada hari kiamat, ibadah puasa dan Al Quran dapat memberi syafaat kepada para hamba Allah." (HR. Ahmad).
Masuk ke Surga dengan Pintu Khusus
Orang yang berpuasa akan memasuki surga melalui pintu Ar-Royan yang merupakan pintu khusus dan tidak ada seorang pun yang masuk melalui pintu tersebut, kecuali mereka.
"Sesungguhnya di surga ada sebuah pintu yang bernama Ar-Royyaan. Pada hari kiamat orang-orang yang berpuasa akan masuk surga melalui pintu tersebut dan tidak ada seorang pun yang masuk melalui pintu tersebut kecuali mereka" (HR. Bukhari)
2. Manfaat Puasa untuk Kesehatan
Allah berjanji akan memberikan berkah kepada orang yang berpuasa. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Ibnu Sunni dan Abu Nu'aim, "Berpuasalah maka kamu akan sehat." Berikut sederet manfaat puasa bagi kesehatan.
Perlindungan Terhadap Fungsi Ginjal
Berpuasa dapat memberikan perlindungan terhadap fungsi ginjal. Hal ini dikarenakan ketika berpuasa, konsumsi air menjadi terkendali sehingga efektif meningkatkan konsentrasi urin dalam ginjal mencapai 1000-12.000 ml osmosis/kg air.
Menyehatkan Persendian
Sebuah penelitian membuktikan bahwa puasa bisa mengurangi radang sendi dan meningkatkan kemampuan sel penetral dalam membasmi bakteri.
Menguatkan Otak
The National Institute for Aging melakukan percobaan pada tikus dengan memberinya makanan dengan kalori minimum, dan hasilnya justru berumur dua kali lebih panjang.
Tikus yang puasa (sengaja tidak diberi makan) ternyata lebih sensitif terhadap insulin dan tak perlu banyak memproduksi hormon tersebut. Insulin dalam kadar tinggi biasanya dihubungkan dengan lemahnya otak dan diabetes. Insulin dihasilkan untuk mengendalikan kadar gula setelah makan.
Percobaan selanjutnya dilakukan pada manusia, dan telah terbukti dapat melindungi jantung, sistem peredaran darah, dan melindungi otak dari penyakit tua seperti Alzheimer.