Memahami Dalil, Syarat, Jenis, dan Niat Sholat Jamak

Destiara Anggita Putri
3 November 2023, 15:15
Niat Sholat Jamak
Pexels
Ilustrasi, sholat.

Dalam ajaran Islam, umat Muslim diwajibkan untuk melaksanakan sholat lima waktu. Namun ada kalanya terdapat situasi dimana umat Muslim tidak bisa melaksanakan sholat fardhu sebagaimana mestinya. Misalnya, ketika sedang sakit atau dalam perjalanan jauh.

Oleh karena itulah, di dalam Islam ada sholat jamak yang merupakan ukhsah atau keringanan yang diberikan oleh Allah SWT. Sholat jamak sendiri adalah mengumpulkan dua sholat dalam satu waktu, yakni sholat Zuhur dengan sholat Asar atau sholat Magrib dengan sholat Isya.

Dalam pelaksanaannya, ada tata cara yang mesti diikuti termasuk membaca niat agar sholat jamak yang dilakukan dianggap sah. 

Lantas, seperti apa niat sholat jamak yang bisa dilafalkan umat Muslim? Sebelum mengetahui informasi tersebut, berikut ini ulasan mengenai sholat jamak yang perlu diketahui terlebih dahulu.

Dalil tentang Sholat Jamak

Melansir situs Muhammadiyah, ada beberapa dalil hadis yang mendasari dibolehkannya sholat jamak, yaitu:

Sholat Jumat
Niat Sholat Jamak (Pexels)

1. Hadis Riwayat oleh Ibnu Abbas RA

Nabi SAW pernah menjamak antara salat Zuhur dan Asar di Madinah bukan karena bepergian juga bukan karena takut.

Saya bertanya: ‘Wahai Abu Abbas, mengapa bisa demikian?’. Dia menjawab: ‘Dia (Nabi SAW) tidak menghendaki kesulitan bagi umatnya’,” (HR. Ahmad).

2. Hadis Riwayat oleh Anas bin Malik

Bahwa Rasulullah SAW jika berangkat dalam bepergiannya sebelum tergelincir matahari, beliau mengakhirkan salat Zuhur ke waktu salat Asar; kemudian beliau turun dari kendaraan kemudian beliau menjamak dua salat tersebut.

Apabila sudah tergelincir matahari sebelum beliau berangkat, beliau salat dzuhur terlebih dahulu kemudian naik kendaraan.” (Muttafaq ‘Alaih).

3. Hadits Riwayat oleh Aisyah RA

Bahwa Nabi SAW pernah mengqashar dalam perjalanan dan menyempurnakannya, pernah tidak puasa dan puasa.” (HR. Ad-Daruquthni).

4. Hadis Riwayat oleh Abu Ya’la bin Umayyah

Saya bertanya kepada ‘Umar Ibnul–Khaththab tentang (firman Allah): ‘Laisa ‘alaikum junahun an taqshuru minashsalati in khiftum an yaftinakumu-lladzina kafaru’.

Padahal sesungguhnya orang-orang dalam keadaan aman. Kemudian Umar berkata: ‘Saya juga heran sebagaimana anda heran terhadap hal itu.

Kemudian saya menanyakan hal itu kepada Rasulullah SAW.

Beliau bersabda: ‘Itu adalah pemberian Allah yang diberikan kepada kamu sekalian, maka terimalah pemberian-Nya’,” (HR. Muslim).

Syarat Sholat Jamak

Sholat jamak hanya boleh dilakukan jika memenuhi syarat-syarat tertentu. Berikut ini merupakan syarat sholat jamak.

  • Dalam keadaan sakit atau kesulitan,
  • Berniat jamak pada waktu takbiratul ihram,
  • Sedang dalam perjalanan jauh dengan jarak tempuh tidak kurang dari dua marhalah atau 48 mil atau perjalanan 2 hari, menurut kesepakatan ulama menyebutkan jaraknya setara dengan 90 km,
  • Perjalanan dilakukan untuk tujuan yang baik, bukan untuk tujuan maksiat,
  • Salat yang dijamak bukan shalat qada melainkan ada'an (tunai).

Jenis-jenis Sholat Jamak

Ada dua jenis sholat Jamak, yakni sholat jamak taqdim dan jamak takhir. Berikut dibawah ini penjelasan lengkapnya

1. Jamak Taqdim

Shalat jamak taqdim adalah menggabungkan dua shalat wajib di waktu awal dari shalat tersebut. Misalnya, sholat dzuhur dan ashar yang dilakukan pada saat waktu dzuhur. Selain itu, sholat maghrib dan isya dilakukan di waktu maghrib.

Syarat jamak takdim yaitu: 

  • Dimulai dari sholat yang pertama.
  • Niat jamak pada waktu sholat yang pertama
  • Berturut-turut antara sholat pertama dengan sholat yang kedua.
  • Masih dalam perjalanan.

2. Jamak Takhir

Sholat jamak takhir adalah suatu ketentuan shalat wajib yang dilakukan dalam waktu yang bersamaan di waktu shalat wajib yang terakhir. Ketika melakukan shalat jamak takhir (dzuhur dan ashar), maka dilakukan di waktu sholat ashar. Sedangkan jamak takhir maghrib dan isya dilakukan di waktu isya.

Syarat Jamak Takhir yaitu: 

  • Niat menjamak setelah tiba waktu sholat yang pertama. 
  • Kedua sholat dikerjakan masih dalam perjalanan

Niat Sholat Jamak

Berikut ini niat sholat jamak baik jamak taqdim dan takhir yang bisa dilafalkan.

Niat Sholat Sunnah Sebelum Isya
Niat Sholat Jamak (Pexels)

1. Niat Salat Jamak Taqdim

Niat Sholat Jamak Taqdim (Zuhur dan Asar)

Untuk niat sholat jamak taqdim Zuhur dan Asar yang dilakukan saat waktu Zuhur adalah:

Ushollii fardlozh zhuhri arba’a raka’aatin majmuu’an ma’al ashri adaa-an lillaahi ta’aalaa.

Artinya: “Aku sengaja salat fardu Zuhur 4 rakaat yang dijama’ dengan Ashar, fardu karena Allah Ta’aala.”

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...