Niat Sholat Jamak Takhir dan Tata Cara Pelaksanaannya
Di samping kewajiban beribadah dengan taat secara aturan dan waktu pelaksanaan, Islam memiliki cara untuk mengatasi hambatan yang mungkin dialami oleh umat-Nya. Misalnya di dalam sholat wajib, terdapat cara lain bagi seseorang yang tengah kesulitan melaksanakannya secara langsung ketika adzan berkumandang, yakni melalui niat sholat jamak.
Secara bahasa, jamak diambil dari bahasa Arab, yakni al-Jam’u yang berarti plural. Dalam konteks sholat, jamak diartikan sebagai mengumpulkan dua sholat wajib yang dikerjakan di waktu sama. Apabila sholat jamak dilaksanakan di awal waktu, maka disebut jamak taqdim. Sementara sholat jamak yang dilaksanakan di akhir, adalah jamak takhir.
Terkait dengan itu, berikut ini adalah ulasan tentang niat sholat jamak takhir, yang dirangkum dari berbagai sumber.
Pengertian Niat Sholat Jamak Takhir
Niat sholat jamak takhir adalah niat untuk melaksanakan dua sholat secara berjamaah dengan menyatukan waktu sholat yang satu dengan yang lainnya. Contoh umumnya adalah menggabungkan sholat Dhuhr dan Asr, atau Maghrib dan Isya.
Dalam niat ini, perlu disesuaikan dengan sholat yang akan dilaksanakan, apakah Dhuhr, Asr, Maghrib, atau Isya, serta ditambahkan jika ada alasan tertentu yang membuat seseorang harus menggabungkan waktu sholat. Niat tersebut, sebaiknya diucapkan dalam hati sebelum memulai sholat.
1. Niat Sholat Jamak Takhir: Dzuhur
أُصَلِّى فَرْضَ الْعَصْرِ جَمْعَ تأخِيْرٍ مَجْمُوعًا إِلَيْهِ الظُّهْرِأَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ آدَاءً لِلهِ تَعَالَى
Ushallii fardhal 'ashri jam'a ta'khiirin majmuu'an ilaihidzh dzhuhri arba'a raka'aatin mustaqbilal qiblati adaa'an lillaahi ta'aalaa.
Artinya: "Saya niat shalat fardhu Ashar dengan jamak takhir dijamak bersama Dzuhur empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala."
2. Niat Sholat Jamak Takhir: Ashar
أُصَلِّي فَرْضَ العَصْرِ أربع رَكعَاتٍ مَجْمُوْعًا مع الظُّهْرِ اَدَاءً للهِ تَعَالى
Ushollii fardlol 'ashri arba'a raka'aatin majmuu'an ma'azh zhuhri adaa-an lillaahi ta'aalaa.
Artinya: "Aku sengaja sholat fardu Ashar 4 rakaat yang dijamak dengan Dzuhur, fardu karena Allah Ta'aala,"
3. Niat Sholat Jamak Takhir: Maghrib
أُصَلِّى فَرْضَ العِشَاءِ جَمْعَ تأخِيْرٍ مَجْمُوعًا إِلَيْهِ المَغْرِبِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ آدَاءً لِلهِ تَعَالَى
Ushallii fardhal 'isya'i jam'a ta'khiirin majmuu'an ilaihil maghribi arba'a raka'aatin mustaqbilal qiblati adaa'an lillaahi ta'aalaa
Artinya: "Saya niat shalat fardhu Isya dengan jamak takhir dijamak bersama Maghrib empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala.”
4. Niat Sholat Jamak Takhir: Isya
أُصَلِّى فَرْضَ المَغْرِبِ جَمْعَ تأخِيْرٍ مَجْمُوعًا إِلَيْهِ العِشَاءِ ثَلَاثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ آدَاءً لِلهِ تَعَالَى
Ushallii fardhal maghribi jam'a ta'khiirin majmuu'an ilaihil 'isya'i tsalatsa raka'aatin mustaqbilal qiblati adaa'an lillaahi ta'aalaa
Artinya: "Saya niat shalat fardhu Maghrib dengan jamak takhir dijamak bersama Isya tiga rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala.”
Tata Cara Sholat Jamak Takhir
Berikut tata cara sholat jamak takhir bagi Anda yang ingin melaksanakan.
1. Pastikan Anda sudah bersuci (berwudhu) dan bebas dari najis mau pun hadas
2. Berdiri dan menghadap ke arah kiblat
3. Baca niat sholat jamak takhir berikut (untuk maghrib):
أُصَلِّى فَرْضَ العِشَاءِ جَمْعَ تأخِيْرٍ مَجْمُوعًا إِلَيْهِ المَغْرِبِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ آدَاءً لِلهِ تَعَالَى
Ushallii fardhal 'isya'i jam'a ta'khiirin majmuu'an ilaihil maghribi arba'a raka'aatin mustaqbilal qiblati adaa'an lillaahi ta'aalaa
Artinya: "Saya niat shalat fardhu Isya dengan jamak takhir dijamak bersama Maghrib empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala.”
4. Melakukan Takbiratul Ihram sembari membaca “Allahu Akbar.”
5. Membaca doa iftitah berikut ini (bisa menyesuaikan dengan kepercayaan masing-masing):
اللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِي وَبَيْنَ خَطَايَايَ، كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ المَشْرِقِ وَالمَغْرِبِ، اللَّهُمَّ نَقِّنِي مِنَ الخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ، اللَّهُمَّ اغْسِلْ خَطَايَايَ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالبَرَدِ
“Ya Allah, jauhkanlah antara aku dan kesalahanku sebagaimana Engkau telah menjauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, sucikanlah kesalahanku sebagaimana pakaian yang putih disucikan dari kotoran. Ya Allah, cucilah kesalahanku dengan air, salju, dan air dingin” (HR.Bukhari 2/182, Muslim 2/98)
6. Membaca surat Al Fatihah:
بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
bismillāhir-raḥmānir-raḥīm
- Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ
al-ḥamdu lillāhi rabbil-‘ālamīn
- Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.
ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
ar-raḥmānir-raḥīm
- Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
مَٰلِكِ يَوْمِ ٱلدِّينِ
māliki yaumid-dīn
- Yang menguasai di Hari Pembalasan.
إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ
iyyāka na’budu wa iyyāka nasta’īn
- Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan.
ٱهْدِنَا ٱلصِّرَٰطَ ٱلْمُسْتَقِيمَ
ihdinaṣ-ṣirāṭal-mustaqīm
- Tunjukilah kami jalan yang lurus,
صِرَٰطَ ٱلَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ ٱلْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا ٱلضَّآلِّينَ
ṣirāṭallażīna an’amta ‘alaihim gairil-magḍụbi ‘alaihim wa laḍ-ḍāllīn
7. (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
7. Lakukan ruku’, I’tidal, sujud dua kali, dan duduk di antara dua sujud
8. Bangun, lakukan takbir dan melanjutkan hingga rakaat ke empat
9. Tasyahud dibaca di rakaat ke empat
10. Tutup sholat dengan salam.
Demikian pembahasan tentang niat sholat jamak takhir beserta arti dan tata caranya. Patut diketahui bahwa sholat ini hanya boleh dilaksanakan dengan memenuhi syarat tertentu. Maka dari itu, paling utama adalah melaksanakan sholat wajib tepat waktu.