Doa Niat Mandi Puasa Ramadhan Beserta Tata Cara dan Doa Setelahnya
Menjalang bulan Ramadhan, umat Muslim biasanya melaksanakan ritual menyucikan diri dengan cara mandi. Meskipun tidak diwajibkan dalam Islam, namun banyak umat Muslim melakukannya demi membersihkan tubuhnya dari hadas besar sehingga lebih menyambut bulan suci.
Bila Anda juga ingin melaksanakan mandi puasa Ramadhan, ada beberapa hal yang perlu diketahui. Hal ini juga termasuk doa niat mandi puasa Ramadhan yang bisa dilafalkan bersamaan dengan membasuhkan air pertama ke tubuh.
Lantas, seperti apa doa niat mandi puasa Ramadhan yang bisa dilafalkan? Berikut di bawah ini informasinya.
Doa Niat Mandi Puasa Ramadhan
Dikutip dari buku Panduan Lengkap Shalat Wajib dan Sunah Berikut Juz 'Amma Untuk Pemula karya Zaky Zamani, berikut niat mandi puasa Ramadan yang bisa dilafalkan bersamaan dengan membasuhkan air pertama ke tubuh, yaitu:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَال
Nawaitul ghusla liraf'il hadasil akbari fardlal lillaahi ta'aalaa.
Artinya: "Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadats besar fardhu karena Allah ta'ala."
Tata Cara Mandi Puasa Ramadhan
Melaksanakan mandi wajib memang tidak bisa dilakukan sembarangan. Pasalnya, ada beberapa tahapan yang harus dilakukan.
Salah satunya, diawali dengan membaca niat mandi wajib dan membersihkan hadas terlebih dulu. Berikut ini tata cara mandi puasa Ramadhan yang bisa dilakukan.
1. Membaca Niat
Membaca niat mandi ini hukumnya wajib karena membedakan mandi biasa dengan mandi puasa Ramdhan. Adapaun bacaan niat ini bisa dibaca di dalam hati ataupun dilafalkan.
2. Mencuci Kedua Tangan
Cuci tangan sampai 3 kali agar tangan bersih dari najis.
3. Membersihkan Bagian Tubuh yang Dianggap Kotor
Bagian tubuh yang dianggap kotor adalah bagian di sekitar kemaluan.
4. Mencuci Kembali Tangan
Setelah membersihkan bagian yang kotor, tata cara selanjutnya yang perlu dilakukan yaitu membersihkan tangan dengan menggunakan sabun.
5. Berwudu
Lakukan tata cara wudu seperti biasa dilakukan sebelum melakukan sholat.
6. Membasahi Kepala
Basahi atau siram kepala dengan air sebanyak 3 kali hingga ke pangkal rambut.
7. Memisah-misah Rambut
Memisah-misah rambut ini bisa dilakukan dengan cara menyela-nyela rambut menggunakan jari-jari tangan. Memisah-misah rambut wajib untuk dilakukan laki-laki dan sunah (mandub) bagi wanita.
Hal ini dikarenakan terdapat dalam riwayat Ummu Salamah yang bertanya kepada Nabi Muhammad SAW,
"Aku bertanya, wahai Rasulullah! Sesungguhnya aku ini perempuan yang sangat kuat jalinan rambut kepalanya, apakah aku boleh mengurainya ketika mandi junub? Maka Rasulullah menjawab, Jangan, sebetulnya cukup bagimu mengguyurkan air pada kepalamu 3 kali guyuran."
8. Membasahi Seluruh Tubuh
Mengguyur air ke seluruh badan dimulai dari sisi kanan dan dilanjutkan dengan sisi kiri.
Doa setelah Mandi Puasa Ramadhan
Setelah mandi puasa Ramadhan, para ulama sepakat bahwa disunnahkan membaca doa setelah mandi sebagaimana membaca doa setelah wudhu.
Dikutip dari buku Praktik Mandi Janabah Rasulullah Menurut Empat Madzhab oleh Isnan Ansory, berikut ini bacaan doa setelah mandi puasa Ramadhan yang dapat dilafalkan, yaitu:
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ اللَّهُمَّ اجْعَلْنِى مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِى مِنَ الْمُتَطَهِّرِينَ
Asyhadu an laa ilaha illallahu wahdahu laa syarika lahu, wa asyhadu anna Muhammadan abduhu wa Rasuluhu, allahumma-jalni minattawwabina, waj-alni minal-mutathahirrina
Artinya: "Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah Yang Esa, tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu hamba-Nya dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertobat dan jadikanlah aku pula termasuk orang-orang yang selalu mensucikan diri,"
Dari Umar ra berkata: Rasulullah saw bersabda: "Tiada seorang pun di antara kamu yang berwudlu dengan sempurna kemudian berdo'a: ASYHADU ALLAA ILAAHA ILLALLAH ... " kecuali telah dibukakan baginya pintu syurga yang delapan, ia dapat masuk melalui pintu manapun yang ia kehendaki." (HR. Muslim dan Tirmidzi).
Tirmizi menambahkan dalam riwayatnya: "ALLAHUMMAJ 'ALNII MINAT TAWWABIIN WAJ 'ALNII MINAL MUTATHAHHIRIIN." (4)
Demikian informasi mengenai doa niat mandi puasa Ramadhan beserta tata cara dan doa setelahnya yang bisa dilafalkan. Meskipun bersifat tidak wajib, alangkah baiknya Anda melaksanakan mandi puasa Ramadhan untuk membersihkan diri agar lebih siap menyambut bulan suci ini.