6 Cara Mendapatkan Malam Lailatul Qadar Lengkap dengan Doanya
Cara mendapatkan malam Lailatul Qadar, kaum muslimin didorong untuk melaksanakan serangkaian amalan ibadah. Dengan memanfaatkan 10 hari terakhir Ramadan secara sungguh-sungguh, dan penuh ketekunan, diharapkan bisa mendapat ampunan, keberkahan, dan pahala melimpah dari Allah SWT.
Dalam 10 hari terakhir Ramadan, terdapat satu malam yang sangat mulia, disebut sebagai malam Lailatul Qadar, nilainya lebih besar dari seribu bulan. Selain keutamaannya yang melebihi nilai ribuan bulan, malam Lailatul Qadar juga memiliki banyak keistimewaan lainnya, seperti diampuninya dosa-dosa dan pahala dilipatgandakan.
Cara Mendapatkan Malam Lailatul Qadar
Dalam agama Islam, malam Lailatul Qadar merupakan malam yang amat istimewa dan penuh berkah, terletak di 10 hari terakhir bulan Ramadan. Berikut cara mendapatkan malam Lailatul Qadar:
1. Memperbanyak Salat Sunah
Ada berbagai cara menghidupkan Lailatul Qadar. Namun, dari semua amalan yang ada, salat merupakan yang paling penting. Rasulullah SAW pernah menyatakan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA bahwa "Barang siapa yang mengerjakan shalat pada malam Lailatul Qadar karena keyakinan dan mengharapkan pahala dari Allah SWT, maka dosa-dosanya yang telah laluakan diampuni”.
Meskipun hadis tersebut tidak menyebutkan jenis salat secara spesifik, kita dapat melaksanakan dan memperbanyak salat sunah yang umumnya dilakukan pada malam hari, seperti salat tahajud, salat tarawih, dan salat witir.
2. Ikut Salat Isya dan Subuh Berjamaah
Cara mendapatkan malam Lailatul Qadar berikutnya dengan ikut salat Isya dan Subuh berjamaah. Sholat Isya dan Subuh berjamaah dianggap sebagai penghidupan malam Lailatul Qadar yang memiliki pahala besar.
Sebagaimana yang disebutkan dalam hadis, "Siapa yang menghadiri salat Isya berjamaah, maka baginya pahala salat separuh malam. Siapa yang melaksanakan salat Isya dan Subuh berjamaah, maka baginya pahala salat semalam penuh." Dengan mengikuti salat Isya dan Subuh berjemaah, kita bisa meraih keberkahan malam Lailatul Qadar serta mendapatkan pahala yang besar sesuai dengan sunah Rasulullah SAW.
3. Membaca Al-Qur'an
Pada malam Ramadan, Rasulullah SAW memiliki kebiasaan membaca Al-Qur'an, sebagaimana dijelaskan dalam hadis, "Dahulu Malaikat Jibril senantiasa menjumpai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pada setiap malam Ramadan, dan kemudian ia membaca Al-Qur'an bersamanya."
Dengan meningkatkan kuantitas maupun kualitas bacaan Al-Qur'an, baik di dalam maupun di luar Ramadan, diyakini Al-Qur'an kelak akan memberikan syafaat kepada pembacanya pada hari kiamat, sesuai dengan hadis yang menyatakan, "Bacalah Al-Qur'an karena ia akan datang pada hari kiamat memberikan syafaat kepada pembacanya."
4. Mengamalkan Doa Malam Lailatul Qadar
Aisyah RA pernah menanyakan kepada Rasulullah tentang doa yang bisa dibacakan ketika seseorang mengetahui bahwa malam tersebut adalah Lailatul Qadar. Nabi SAW kemudian mengajarkan doa berikut: "Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf yang senang memberi maaf, maka berilah ampunan kepada saya." (HR. Ibnu Majah no. 3850).
5. Memperbanyak Berzikir dan Istigfar kepada Allah
Memperbanyak zikir dan istigfar kepada Allah SWT merupakan cara mendapatkan malam Lailatul Qadar. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, malam Lailatul Qadar merupakan waktu yang baik untuk memohon ampunan kepada Allah SWT. Rasulullah SAW, sebagai teladan terbaik, bahkan rutin beristighfar kepada Allah SWT sebanyak 100 kali sehari, menggambarkan pentingnya amalan istigfar bagi umatnya.
6. Bersedekah
Rasulullah SAW sangat suka bersedekah, terutama saat bulan puasa, Ibnu Abbas RA dalam sebuah hadis sahih menyatakan bahwa "Nabi Muhammad SAW adalah orang yang paling gemar bersedekah. Semangat beliau dalam bersedekah semakin berkobar di bulan Ramadan, ketika Jibril datang menemuinya setiap malam dan mengajarkan Al-Qur'an.
Doa Malam Lailatul Qadar
اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ اَلْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Latin: Allāhumma innaka afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'annī ('annā jika dibaca berjamaah).
Artinya: "Ya Allah, sungguh Engkau maha pemaaf. Engkau juga menyukai maaf. Oleh karena itu, maafkanlah aku (maafkanlah kami).
Doa malam Lailatul Qodar dianjurkan dibaca sebanyak mungkin, terutama selama sepuluh malam terakhir Ramadan. Selain itu, pada malam Lailatul Qadar, kita juga dianjurkan untuk mengangkat doa-doa lain sesuai dengan keinginan, karena pada malam tersebut doa akan dikabulkan, dosa diampuni, dan pahala yang kita peroleh akan dilimpahkan.
Umat Islam juga disarankan untuk mengisi sepuluh malam terakhir dengan ibadah kepada Allah SWT sebanyak mungkin. Kita harus beribadah dengan hati yang tulus, sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT.
Cara mendapatkan malam Lailatul Qadar, umat Islam dianjurkan meningkatkan ibadah dengan melakukan shalat, dzikir, dan membaca Al-Quran selama sepuluh malam terakhir Ramadan. Selain itu, penting juga untuk memperbanyak doa memohon ampunan, rahmat, dan berkah dari Allah SWT.