5 Amalan Malam Lailatul Qadar Lengkap dengan Dalilnya
Di bulan Ramadhan, ada satu malam yang sangat dinantikan umat Muslim yaitu malam Lailatul Qadar. Hal ini dikarenakan malam Lailatul Qadar memiliki banyak keistimewaan atau keutamaan.
Selain itu, malam Lailatul Qadar juga dikatakan sebagai malam kemuliaan yang lebih baik dari malam seribu bulan. Hal inilah yang mendorong umat Muslim untuk memperbanyak ibadah di malam tersebut.
Tidak ada tahu pasti kapan datangnya malam Lailatul Qadar. Namun, Rasulullah SAW memberikan petunjuk dimana malam ini ada pada malam ganjil di sepuluh hari terakhir Ramadhan.
Maka dari itu, umat Muslim dianjurkan untuk mengerjakan berbagai amalan untuk menyambut malam Lailatul Qadar.
Lantas, apa saja amalan yang dianjurkan untuk dikerjakan umat Muslim pada malam Lailatul Qadar? Berikut di bawah ini informasi lengkapnya.
Amalan Malam Lailatul Qadar
Berikut ini penjelasan mengenai lima amalan malam Lailatul Qadar lengkap dengan dalilnya yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan umat Muslim.
1. Mengamalkan Salat Malam
Mengamalkan salat malam atau qiyamul lail merupakan amalan yang sangat dianjurkan pada malam Lailatul Qadar, sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.
Salat malam sendiri bisa dilakukan di malam hari setelah salat Isya dan sebelum salat Subuh.
Amalan ini memiliki keutamaan yang besar, terutama jika dilakukan pada malam-malam terakhir bulan Ramadan, di antaranya malam Lailatul Qadar.
Pada sebuah hadis yang diriwayatkan Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda,
مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Artinya: Barang siapa yang bangun menegakkan salat malam di malam Lailatul Qadar karena keimanan dan mencari ridha Allah maka dosa-dosanya yang telah lalu diampuni. (HR Bukhari dan Muslim)
Dalam riwayat lain menyebutkan,
"Rasulullah SAW biasa ketika memasuki sepuluh Ramadan terakhir, beliau kencangkan ikat pinggang (bersungguh-sungguh dalam ibadah), menghidupkan malam-malam tersebut dengan ibadah, dan membangunkan istri-istrinya untuk beribadah." (HR Bukhari dan Muslim)
2. I'tikaf
Amalan malam Lailatul Qadar berikutnya yang sangat dianjurkan yaitu Itikaf atau berdiam diri di dalam masjid sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW.
Adapun tujuan dari amalan ini yaitu untuk memperbanyak ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Dalam Al-Qur'an Allah SWT berfirman:
وَعَهِدْنَا إِلَى إِبْرَاهِيمَ وَإِسْمَاعِيلَ أَنْ طَهِّرَا بَيْتِيَ لِلطَّائِفِينَ وَالْعَاكِفِينَ وَالرُّكَّعِ السُّجُودِ
Wa 'ahidnā ilā ibrāhīma wa ismā'īla an ṭahhirā baitiya liṭ-ṭā`ifīna wal-'ākifīna war-rukka'is-sujụd.
Artinya:
"Dan telah Kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail: “Bersihkanlah rumah-Ku untuk orang-orang yang tawaf, yang iktikaf, yang rukuk, dan yang sujud,” (QS. Al-Baqarah: 125).
3. Memperbanyak Sholawat
Amalan malam Lailatul Qadar selanjutnya yakni memperbanyak membaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW. Anjuran ini telah diperintahkan oleh Allah kepada hamba-Nya, sebagaimana tertulis dalam surat Al Ahzab ayat 56:
إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَٰٓئِكَتَهُۥ يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِىِّ ۚ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ صَلُّوا۟ عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا۟ تَسْلِيمًا
Artinya:
“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi.
Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.”
Selain itu, amalan ini juga disebutkan dalam sebuah hadis, yang mana Rasulullah SAW akan memberikan syafaat paling banyak kepada orang yang bersholawat padanya.
أَوْلَى النَّاسِ بِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَكْثَرُهُمْ عَلَىَّ صَلاَةً
Artinya:
“Orang yang paling berhak mendapatkan syafa'atku di hari kiamat adalah orang yang paling banyak bersholawat kepadaku,”(HR. Tirmidzi).
4. Membaca Doa Lailatul Qadar
Membaca doa pada malam Lailatul Qadar juga menjadi salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam, sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW.
Bacaan doa Lailatul Qadar diajarkan lagsung oleh Rasulullah SAW dimana doa ini mengusung permohonan agar mendapat keselamatan dunia dan akhirat.
Doa Lailatul Qadar diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, Imam Nasa'i, dan Imam Ibnu Majah dalam Kitab Riyadhus Shalihin oleh Imam an-Nawawi.
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwan fa'fu 'anni
Artinya: Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, dan Engkau suka memberi maaf, maka maafkan aku.
Bacaan doa Lailatul Qadar tersebut merupakan potongan dalam hadits yang dikisahkan dari istri Rasulullah SAW, Aisyah RA. Ia pernah berkata,
يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَىُّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ الْقَدْرِ مَا أَقُولُ فِيهَا قَالَ قُولِى اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Artinya: Wahai Rasulullah, bagaimana bila aku mengetahui malam Lailatul Qadar, apa yang harus aku ucapkan?" Beliau (Rasulullah SAW) menjawab, "Ucapkanlah, Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'anni (Ya, Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, dan suka memberi maaf, maka maafkanlah aku).'(HR Tirmidzi)
5. Membaca Doa Sayyidul Istighfar
Menghidupkan malam Lailatul Qadar di bulan Ramadan juga bisa dilakukan dengan memperbanyak doa sayyidul istighfar, terutama di waktu subuh. Berikut bacaan sayyidul istighfar.
اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ
Allahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa anna abduka wa anaa alaa ahdika wa wa'dika. Mastatha'tu a'uudzu bika min syarri maa shana'tu abuu u laka bini matika alayya, wa abuu-u bidzanbii faghfir lii fa innahu laa yagfirudz dzunuuba illa anta.
Artinya: "Ya Tuhanku, Engkau Tuhanku. Tiada Tuhan yang disembah selain Engkau. Engkau yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam perintah imam sesuai perjanjianmu sebatas kemampuanku.
Aku berlindung kepadamu dari kejahatan yang kuperbuat. Kepadamu, aku mengakui segala nikmatmu padaku. Aku mengakui dosaku. Maka itu ampunilah dosaku, sungguh tiada yang mengampuni dosa selain Engkau." (HR Bukhari)
Demikian rangkuman mengenai lima amalan yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan umat Muslim pada malam Lailatul Qadar agar bisa meraih berbagai keutamaannya.