Doa Malam Lailatul Qadar dan Tanda-tandanya

Malam lailatul qadar merupakan malam Istimewa yang hanya terjadi satu kali dalam setahun. Namun tidak ada yang bisa mengetahui secara pasti, kapan malam ini tiba.

Rasulullah pun tak pernah menyebut secara pasti kapan malam lailatul qadar. Beliau hanya memberikan petunjuk atau beberapa tanda melalui hadits-hadits yang diriwayatkan sejumlah perawi pada masanya.

Menjelang malam lailatul qadar, kita dianjurkan untuk senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT. Misalnya dengan sholat malam, membaca al-Quran, berdzikir, dan berdoa.

Maka dari itu, kali ini kami ingin membahas lebih lanjut tentang doa malam lailatul qadar yang bisa dilantunkan. Selengkapnya, simak tulisan berikut ini.

Doa Malam Lailatul Qadar

Anjuran doa malam lailatul qadar dari Rasulullah SAW ini disebarkan melalui hadits yang disampaikan oleh Aisyah RA. Berikut bunyinya:

عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَىُّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ الْقَدْرِ مَا أَقُولُ فِيهَا قَالَ قُولِى اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى

Dari ‘Aisyah –radhiyallahu ‘anha-, ia berkata, “Aku pernah bertanya pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, yaitu jika saja ada suatu hari yang aku tahu bahwa malam tersebut adalah lailatul qadar, lantas apa do’a yang mesti kuucapkan?” Jawab Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Berdo’alah:

Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu’anni

(artinya: Ya Allah, Engkau Maha Memberikan Maaf dan Engkau suka memberikan maaf—menghapus kesalahan–, karenanya maafkanlah aku—hapuslah dosa-dosaku–).”

(HR. Tirmidzi no. 3513 dan Ibnu Majah no. 3850. Abu ‘Isa At Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini shahih). Hadits ini dibawakan oleh Imam Tirmidzi dalam bab “Keutamaan meminta maaf dan ampunan pada Allah."

Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa doa malam lailatul qadar yang patut dipanjatkan pada malam-malam ganjil di penghujung bulan Ramadhan yaitu:

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى

Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu’anni

Artinya: Ya Allah, Engkau Maha Memberikan Maaf dan Engkau suka memberikan maaf—menghapus kesalahan–, karenanya maafkanlah aku, hapuslah dosa-dosaku.

Merangkum Rumaysho, dianjurkan untuk memperbanyak doa di atas. Meski singkat, doa tersebut memiliki makna mendalam tentang pengampunan seorang hamba kepada Allah SWT.