Doa 10 Hari Terakhir Ramadhan Beserta Amalan Lainnya yang Dianjurkan

Destiara Anggita Putri
3 April 2024, 13:22
Doa 10 Hari Terakhir Ramadhan
Unsplash
Doa 10 Hari Terakhir Ramadhan
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Saat ini, umat Muslim telah memasuki 10 hari terakhir Ramadhan dimana terdapat satu malam yang sangat dinantikan yaitu malam Lailatul Qadar. Pasalnya, malam ini memiliki kemuliaan yang lebih baik daripada seribu bulan. 

Oleh karena itu, umat Muslim dianjurkan untuk melakukan berbagai amalan. Salah satunya yaitu membaca doa 10 hari terakhir Ramadhan untuk meminta ampun dan Rahmat dari Allah SWT.

Untuk tahun ini, berdasarkan kalender Hijriah yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama RI, 10 hari terakhir Ramadhan tahun ini jatuh mulai tanggal 31 Maret hingga 9 April.

Bagi yang ingin melafalkan doa di malam tersebut, berikut di bawah ini informasinya.

Doa Setelah Sholat Witir
Doa 10 Hari Terakhir Ramadhan (Pexels)

Doa 10 Hari Terakhir Ramadhan

Berikut bacaan doa yang bisa dipanjatkan umat Muslim pada 10 hari terakhir Ramadhan:

اللَّهُمَّ إنَّك عَفْوٌ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Allāhumma innaka afuwwun karīmun tuhibbul 'afwa fa'fu 'annī

Artinya: "Tuhanku, sungguh Kau maha pengampun lagi pemurah. Kau menyukai ampunan, oleh karenanya ampunilah aku."

Amalan Lain pada 10 Terakhir Ramadhan

Tidak hanya membaca doa, terdapat beberapa amalan lain yang dapat diamalkan umat Muslim pada 10 malam terakhir Ramadhan. Adapun amalan-amalannya yakni sebagai berikut:

1. Shalat Malam

Rasulullah SAW selalu membangunkan keluarganya untuk melaksanakan shalat malam di 10 hari terakhir Ramadhan. Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadits Abi Dzar berikut ini:

قام بهم ليلة ثلاث وعشرين وخمس وعشرين ذكر أنه دعا أهله ونساءه ليلة سبع وعشرين خاصة

"Bahwasanya Rasulullah saw beserta keluarganya bangun (untuk beribadah) pada malam 23, 25, 27. Khususnya pada malam 29."

2. Membersihkan Diri

Pada 10 hari terakhir Ramadhan, Rasulullah SAW mandi, membersihkan diri, dan memakai wangi-wangian. Hal tersebut dilakukan setiap menjelang Isya. Ini dilakukan dengan harapan memperoleh keberkahan Lailatul Qadar.

3. Menghindari Tempat Tidur

Ketika memasuki 10 malam terakhir Ramadhan, Rasulullah SAW mengencangkan ikat pinggangnya. Hal ini bertujuan untuk menghindari tempat tidur dan melakukan ibadah.

Hal tersebut dijelaskan dalam hadits berikut ini:

في الصحيحين عن عائشة رضي الله عنها قالت: "كان رسول الله صلى الله عليه وسلم إذا دخل العشر شد مئزره، وأحيا ليله، وأيقظ أهله

Artinya: "Rasulullah saw ketika memasuki sepuluh terakhir malam Ramadhan beliau mengencangkan ikat pinggangnya, menghidupkan (beribadah) malam itu dan membangunkan keluarganya.

4. I’tikaf

I’tikaf merupakan aktivitas berdiam diri di masjid dan menyibukkan diri dengan ibadah. Pada 10 hari terakhir Ramadhan, umat Islam dianjurkan untuk lebih giat melakukannya seperti yang telah dilakukan Nabi Muhammad.  

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَعْتَكِفُ الْعَشْرَ الْأَوَاخِرَ مِنْ رَمَضَانَ حَتَّى تَوَفَّاهُ اللهُ   

Artinya: Dari ‘Aisyah ra, dia berkata, “Sesungguhnya Nabi saw beri’tikaf pada sepuluh terakhir bulan Ramadhan sampai beliau wafat.” (HR Al-Bukhari dan Muslim). 

5. Membaca Al-Qur’an

Selama melakukan i’tikaf, umat Muslim bisa membaca Al-Qur’an di 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Dalam membaca ayat suci, maka tajwid dan makharijul huruf harus diperhatikan dengan sungguh-sungguh.

Amalan ini juga dilakukan oleh Rasulullah lebih banyak saat 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Nabi Muhammad bahkan menyetor bacaan Al-Qur’an pada malaikat Jibril.

6. Bersedekah 

Bersedekah juga bisa menjadi ibadah yang giat dilakukan saat 10 hari terakhir bulan Ramadhan. 

أَنَّ ابْنَ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ: كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدَ النَّاسِ بِالْخَيْرِ، وَكَانَ أَجْوَدُ مَا يَكُونُ فِي رَمَضَانَ حِينَ يَلْقَاهُ جِبْرِيلُ، وَكَانَ جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلَامُ يَلْقَاهُ كُلَّ لَيْلَةٍ فِي رَمَضَانَ حَتَّى يَنْسَلِخَ، يَعْرِضُ عَلَيْهِ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْقُرْآنَ، فَإِذَا لَقِيَهُ جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلَامُ كَانَ أَجْوَدَ بِالْخَيْرِ مِنَ الرِّيحِ الْمُرْسَلَةِ.

Artinya: Ibnu ‘Abbas ra. berkata, “Nabi SAW adalah orang yang paling dermawan dalam segala kebaikan. Dan kedermawanannya yang paling dermawan adalah saat bulan Ramadhan ketika Jibril AS datang menemui beliau. Dan Jibril AS datang menemui beliau pada setiap malam di bulan Ramadhan sampai Ramadan berakhir. (Dalam pertemuan tersebut) Nabi SAW menyetorkan bacaan al-Quran kepada Jibril AS. Apabila Jibril AS datang menemui Nabi, maka Rasulullah adalah orang yang paling dermawan dalam segala kebaikan melebihi (kencangnya) angin yang berembus." (HR. Bukhari no. 1769).

Doa setelah sholat dhuha
Doa 10 Hari Terakhir Ramadhan ( Ali Arapo?lu/Pexel)

Keutamaan 10 Hari Terakhir Ramadhan

Sepuluh hari terakhir Ramadhan memiliki berbagai keutamaan yang perlu diketahui umat Muslim. Berikut ini dua diantaranya:

1. Malam Diturunkannya Al-Qur'an

Keutamaan 10 hari terakhir Ramadhan yang pertama yaitu merupakan momen ketika Allah SWT menurunkan Al-Qur'an. Sebagaimana firman Allah SWT dalam surah Al-Baqarah ayat 185 berikut:

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُۗ وَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَۗ يُرِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَۖ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ ۝١٨٥

Artinya: "Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil). Oleh karena itu, siapa di antara kamu hadir (di tempat tinggalnya atau bukan musafir) pada bulan itu, berpuasalah. Siapa yang sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya) sebanyak hari (yang ditinggalkannya) pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki kesukaran. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu agar kamu bersyukur."

2. Malam yang Lebih Baik dari Seribu Bulan

Pada sepuluh hari terakhir Ramadhan, terutama pada malam ganjil, diyakini sebagai waktu datangnya malam Lailatul Qadar. Ketika umat Muslim mengerjakan amalan di malam tersebut, nilainya lebih baik dibandingkan dengan seribu bulan.

Lailatul Qadar ini disebutkan di dalam firman Allah pada surat Al-Qadr ayat 2-3

تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ

Artinya: "Tahukah kamu apakah Lailatulqadar itu?"

لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ

Artinya: "Lailatul Qadar itu lebih baik daripada seribu bulan."

Itulah rangkuman mengenai doa 10 hari terakhir Ramadhan beserta amalan lainnya yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan umat Muslim.

Editor: Agung

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...