Perbedaan Growth dan Fixed Mindset Beserta Contohnya

Dwi Latifatul Fajri
11 Maret 2022, 14:08
Ilustrasi, perlunya mengasah mindset agar sukses.
Pexels/Mikhail Nilov
Ilustrasi, perlunya mengasah mindset agar sukses.

Kata mindset sering diucapkan banyak orang dan sering dikaitkan dengan pola pikir seseorang. Kata mindset sendiri diambil dari dua kata dalam bahasa Inggris, yaitu mind dan set.

Dalam bahasa Indonesia, mind diartikan sumber memori atau pikiran. Sumber memori ini berada di bagian pusat kesadaran sehingga menghasilkan persepsi, ide, dan perasaan yang menyimpan pengetahuan.

Sementara kata set dalam bahasa Indonesia artinya kemampuan dalam suatu kegiatan. Menurut buku Mindset & Mental Orang Sukses, mindset adalah cara pikir yang bisa mempengaruhi sikap seseorang dalam perilaku, pandangan, sikap, hingga masa depan.

Mindset bisa juga dimaknai pandangan mental seseorang dalam menghadapi fenomena. Pandangan ini akan mempengaruhi pendapatan tersebut.

Mindset terbentuk dari pendidikan, pengalaman, dan prasangka. Selain itu, mindset terdiri dari metode, catatan, dan seperangkat asumsi. Mindset penting untuk kehidupan seseorang, seperti dampak positif dan negatif untuk berpikir ke depan.

Jenis Mindset

1. Mindset Positif

Mindset positif mendorong seseorang untuk meraih kesuksesan. Manfaat mindset positif ini untuk membangun karakteristik kuat, membentuk kepribadian, dan menghadapi tantangan.

Mindset positif berasal dari kepercayaan dan keyakinan seseorang. Manfaat dari mindset positif yaitu meyakinkan diri bersikap lebih baik dan profesional.

2. Mindset Negatif

Berbeda dengan mindset positif, dampak mindset negatif menimbulkan kekacauan pikiran. Asal mindset negatif ini dari keraguan seseorang yang belum pasti kebenarannya.

Mindset negatif berasal dari diri sendiri yang berdampak pada rasa takut, meski penyebabnya belum pasti.

Growth Mindset

Para ahli melakukan penelitian untuk pengembangkan pola pikir. Mindset dari diri sendiri akan mempengaruhi cara berpikir untuk hidup.

Pola pikir ini akan berkembang menjadi kecerdasan dan bakat yang bisa mempengaruhi pencapaian. Ada 2 mindset yang penting untuk dipahami yaitu growth mindset dan fixed mindset.

Growth Mindset dalam bahasa Indonesia artinya pengembangan pemikiran. Pemikiran ini melihat bakat dan kecerdasan dapat berkembang dari waktu ke waktu.

Tetapi, beberapa orang menganggap kecerdasan dan bakat akan meningkat dengan usaha dan tindakan. Perkembangan pemikiran ini penting untuk pembelajaran, ketahanan, motivasi, dan kinerja.

Contoh Growth Mindset

Mengutip dari mindsethealth.com, berikut contoh growth mindset:

  1. Semangat belajar terus menerus
  2. Percaya diri untuk meningkatkan kecerdasan
  3. Berusaha lebih keras untuk belajar
  4. Percaya diri untuk mengasah penguasaan dan keahlian
  5. Mempercayai kegagalan sebagai kemunduran sementara
  6. Mencari sumber informasi untuk melihat umpan balik
  7. Bersedia menerima tantangan
  8. Kesempatan untuk belajar dilihat sebagai umpan balik
  9. Sumber inspirasi bisa dilihat dari kesuksesan orang lain.

Fixed Mindset

Fixed mindset hampir sama dengan jenis mindset negatif. Orang mempercayai pola pikir seperti bakat dan kecerdasan sifatnya tetap.

Artinya fixed mindset yaitu mempercayai kecerdasan dan bakat alami untuk masa depan. Orang-orang yang memiliki pemikiran tetap cenderung menghindari tantangan hidup.

Mereka mudah menyerah, merasa terancam, dan mengalami intimidasi jika melihat keberhasilan orang lain.

Pola pikir ini menyebabkan pikiran negatif yang timbul dari diri sendiri. Beberapa orang berpikir mengalami kegagalan karena tidak cukup pintar untuk melakukannya.

Berbeda dengan growth mindset yang menghabiskan waktu untuk berlatih, meski mengalami kegagalan.

Contoh Fixed Mindset

  1. Orang yang mempercayai jika bakat dan kecerdasan sifatnya tetap
  2. Menghindari tantangan dan kegagalan
  3. Mengabaikan umpan balik dari orang lain
  4. Jika melihat orang lain sukses dirinya merasa terancam
  5. Menyembunyikan kekurang dari orang lain supaya tidak dihakimi
  6. Mempercayai jika berusaha keras tidak ada artinya
  7. Mudah menyerah
  8. Melihat umpan balik menjadi kritikan pribadi

Cara Mengembangkan Growth Mindset

Setelah mengenali perbedaan antara growth mindset dan fixed mindset, kita perlu menemukan cara untuk mengubah pola pikir.

Sebuah penelitian menemukan otak dapat menumbuhkan jalinan baru, serta meningkatkan kecepatan transmisi. Artinya pola pikir seseorang perlahan dapat berkembang. Pola pikir yang berubah ini dimiliki orang mindset orang sukses. 

Peneliti menemukan ada beberapa cara untuk mengambangkan pola pikir (growth mindset). Pengembangan ini melalui beberapa cara yaitu:

1. Secara Ilmiah Pola Pikir Bisa Meningkat

Cara mengembangkan growth mindset yaitu menantang diri sendiri. Seseorang bisa memulai pengalaman baru untuk meningkatkan kemampuan.

Contohnya menemukan solusi untuk mengerjakan tugas berat supaya cepat selesai.

2. Menghapus Fixed Mindset

Pemikiran negatif bertentangan dengan pemikiran berkembang. Sebaiknya anda meyakinkan diri untuk memulai growth mindset.

Contohnya seseorang menyadari dirinya lemah dalam pelajaran matematika. Tetapi dia sadar harus tetap belajar untuk memahami materi.

Berbeda dengan fixed mindset, dimana dia hanya menyadari jika dia tidak bisa matematika. Pemikiran ini membuatnya putus asa dan malas mempelajari matematika.

3. Keluar dari Zona Nyaman

Growth mindset membutuhkan keberanian untuk meninggalkan zona nyaman. Anda bisa menumbuhkan pola pikir ini untuk menghadapi tantangan baru.

4. Menerima Kegagalan

Kegagalan termasuk bagian dari proses pembelajaran. Anda bisa mencoba sesuatu yang baru dari kegagalan tersebut. Dari kegagalan anda bisa berpikir positif untuk melihat peluang.

Editor: Agung

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...