6 Manfaat Nanas untuk Kesehatan Ini Ampuh Jaga Kekebalan Tubuh
Nanas merupakan salah satu buah tropis yang banyak tersebar salah satunya di Indonesia. Memiliki rasa yang segar, nanas biasa dikonsumsi secara langsung atau dibuat menjadi minuman atau hidangan tertentu.
Buah ini juga biasa digunakan untuk detoksifikasi tubuh. Dianggap mampu memperlancar dan membersihkan pencernaan, nanas juga biasa dikonsumsi untuk menurunkan berat badan.
Tak sampai di situ, ternyata nanas memiliki berbagai manfaat, khususnya untuk kesehatan. Sudah banyak penelitian yang menemukan bahwa nanas berperan penting dalam meredakan peradangan.
Adapun kandungan andalan yang ada pada nanas yaitu bromelin atau enzim bromelin. Enzim tersebut mampu mencerna makanan lebih cepat sehingga mudah melewati usus dan organ pencernaan lainnya.
Selain itu, kali ini Katadata.co.id juga ingin mengulas tentang sejumlah manfaat nanas untuk kesehatan. Untuk lebih jelasnya, simak pembahasan berikut ini.
1. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Manfaat nanas untuk kesehatan yang paling utama adalah meningkatkan kekebalan tubuh. Melansir Health Line, nanas memiliki kandungan antioksidan yang cukup tinggi. Diketahui bahwa molekul antioksidan tersebut mampu menangkal stres oksidatif, dan menghindarkan tubuh dari bahaya penyakit.
Stres oksidatif disebabkan adanya radikal bebas. Ketidakstabilan antioksidan membuat tubuh lebih rentan terkena penyakit kronis seperti kanker, diabetes, jantung, dan lain-lain. Maka dari itu, mengonsumsi nanas bisa menjadi solusi meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Kandungan antioksidan pada nanas bersifat terikat, sehingga menghasilkan efek kekebalan tubuh lebih tahan lama.
2. Mengatasi Masalah Pencernaan
Manfaat nanas untuk kesehatan berikutnya adalah mengatasi masalah pencernaan. Di dalam nanas, terdapat sekelompok enzim bromelain yang dianggap mampu memudahkan pencernaan ketika mengonsumsi daging. Hal ini mengacu pada sejumlah orang di negara tertentu yang biasa menyantap daging dengan nanas. Namun terdapat beberapa menu masakan nusantara yang juga memadukan olahan daging dan segarnya nanas.
Bromelain di dalamnya berfungsi sebagai protease untuk memecah molekul protein menjadi blok tertentu seperti asam amino dan peptida kecil. Dengan begitu, daging mudah hancur dan protein bisa dipecah. Usus kecil akan lebih mudah menyerapnya. Dilansir dari Health Line, peran nanas saat mengonsumsi daging ini membantu orang yang memiliki insufisiensi pankreas, yaitu kondisi pankreas yang tidak bisa menghasilkan enzim pencernaan secara normal.
3. Meredakan Radang
Mengutip dari buku The Pineapple (2018), nanas sering digunakan dalam pengobatan tradisional selama berabad-abad. Diketahui juga bahwa nanas mengandung berbagai macam vitamin, mineral, dan enzim. Seperti yang sempat dibahas sebelumnya, enzim bromelain berperan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi peradangan. National Institutes of Health juga sempat merilis tentang penelitian kepada 98 anak yang sehat namun tidak makan nanas.
Dibagi ke dalam beberapa kelompok, mereka diberi masing-masing 140 gram nanas dan 280 gram nanas. Ditemukan bahwa yang memakan nanas memiliki risiko terpapar infeksi akibat virus dan bakteri lebih rendah. Anak-anak yang memakan paling banyak nanas memiliki empat kali lebih banyak sel darah putih. Diketahui bahwa sel darah putih berperan penting dalam menangkal penyakit. Selain itu, penelitian kepada orang dewasa yang mengidap sinusitis kronis juga pernah dilakukan. Diberikan suplemen 500 gram bromelin, mereka secara signifikan bisa pulih lebih cepat.
4. Mengurangi Risiko Kanker
Sejumlah penelitian yang dirilis PubMed Central menemukan bahwa manfaat nanas untuk kesehatan salah satunya adalah mampu mengurangi risiko kanker. Caranya adalah dengan meminimalkan stres oksidatif dan mengurangi peradangan. Tak hanya itu, penelitian tertentu juga menunjukkan bahwa bromelain dapat mengobati kanker yang sudah berkembang.
Sementara itu, Gremmler dkk (2021) menemukan bahwa bromelain yang dikombinasikan dalam terapi kanker ternyata tidak ada manfaat apapun. Maka dari itu, terkait hal ini sangat memerlukan penelitian lebih lanjut.
5. Meringankan Gejala Artritis
Mengutip dari Halodoc, artritis merupakan penyakit yang timbul akibat pembengkakan dan nyeri yang dirasakan pada sendi. Adapun gejala yang umum dirasakan adalah nyeri dan kaku. Biasanya artritis dialami seiring bertambahnya usia. Diketahui bahwa artritis terjadi akibat adanya peradangan pada sendi.
Berkaitan dengan beberapa poin yang sudah dibahas, sifat anti inflamasi pada nanas, tepatnya pada bromelain, dapat berperan sebagai pereda nyeri ketika sendi meradang. Mengacu pada studi yang dilakukan Varilla dkk (2021), dijelaskan bahwa suplemen bromelain dianggap sama efektifnya dalam meringankan osteoarthritis (salah satu jenis artritis) seperti pengobatan nyeri biasa. Penelitian lain juga menemukan bahwa suplemen pencernaan dengan bromelin dapat membantu menghilangkan rasa sakit yang sama efektifnya dengan obat radang sendi biasa.
6. Membantu Percepat Pemulihan setelah Operasi dan Olahraga
Mengutip dari Health Line, manfaat nanas untuk kesehatan lainnya adalah mampu membantu percepat masa pemulihan setelah operasi. Hai itu mengacu pada sejumlah penelitian yang menemukan bahwa bromelain mampu mengurangi pembengkakan, peradangan, memar, dan rasa sakit yang biasa terasa setelah operasi. Termasuk juga operasi gigi maupun kulit. Bromelain mampu mengatasi bengkak pasca operasi gigi.
Tak hanya itu, ternyata bromelain juga mempercepat pemulihan otot yang panas setelah olahraga berat. Hal ini bisa mengurangi peradangan di sekitar jaringan otot yang rusak. Nanas juga dapat membantu mengisi kembali stok karbohidrat setelah berolahraga.
Demikian pembahasan tentang beberapa manfaat nanas untuk kesehatan. Bagaimana, apakah Anda tertarik untuk mengonsumi nanas untuk menjaga kesehatan?