Mengenal 10 Negara di Afrika Selatan, dari Lokasi, Penduduk dan Agama
Banyak benua di Bumi, mulai dari benua Asia hingga Afrika. Afrika Selatan merupakan wilayah paling selatan di benua Afrika. Di dalamnya, terdiri atas berbagai negara yang menarik untuk diketahui.
Afrika merupakan benua paling besar kedua setelah benua Asia. Bahkan luasnya sekitar seperlima total permukaan tanah di Bumi. Berkaitan dengan pembahasan di bidang geografi tersebut, menarik untuk mengulasnya lebih jauh. Berikut penjelasan masing-masing negara di Afrika bagian selatan selengkapnya.
Negara di Afrika Selatan
Negara yang terletak di Afrika bagian selatan, antara lain Zimbabwe, Zambia, Swaziland, Afrika Selatan, Namibia, Mozambik, Malawi, Lesotho, Botswana, dan Angola. Negara-negara ini dekat dengan pulau Madagaskar dan dibedakan karena bahasa dan warisan budayanya yang berbeda. Berikut ini rincian penjelasan masing-masing negara tersebut.
1. Angola
Angola adalah negara yang terletak di bagian barat daya benua Afrika. Negara ini memiliki daratan yang cukup luas dan berbatasan dengan Pantai Kerangka Namibia. Ibukota dan pusat perdagangannya yakni Luanda yang terletak di bagian barat dekat pantai.
Orang-orang Angolia terdiri dari beragam etnis yakni yang terbesar adalah Ovimbundu. Kemudian disusul oleh Kimbundu, Kongo, Luvale, Chokwe, Kwanyama, Nyaneka, Luchazi, Ambo, dan suku lainnya. Agama yang dianut penduduk setempat kebanyakan Roman Katolik, kemudian disusul oleh Protestan, tidak beragama atau atheis, animisme, dan agama lainnya.
2. Botswana
Negara di Afrika selatan yang kedua adalah Botswana. Letaknya di tengah-tengah Afrika selatan. Wilayah ini berbatasan dengan Namibia di bagian utara, Lesotho di bagian timur dan selatan, dan di bagian barat ada Zimbabwe.
Orang yang tinggal di Botswana kebanyakan adalah penduduk asli Tswana. Kemudian disusul oleh Kalanga, Ndebele, Herero, San atau Bushman, Afrikaner, dan suku lainnya. Agama yang dianut mayoritas adalah Kristen, kemudian disusul oleh atheis, Badimo, Islam, dan agama lainnya.
3. Lesotho
Lesotho menjadi negara di Afrika bagian selatan yang cukup kecil ukurannya. Lesotho secara keseluruhan dikelilingi oleh Republik Afrika Selatan. Negara ini mengalami krisis ekonomi yang konstan, kemiskinan yang terus terjadi dan dekade politik yang bergejolak pada 1966.
Penduduk Lesotho kebanyakan adalah penduduk asli atau bangsa Sotho. Kemudian disusul oleh kaum minoritas Zulu dan orang lainnya. Agama yang dianut penduduknya adalah Roman Katolik, Kristen yang tidak terafiliasi, Protestan, Kristen yang independen, kepercayaan tradisional, dan lainnya.
4. Malawi
Negara di Afrika selatan yang juga ‘terkurung’ daratan berikutnya adalah Malawi. Bahkan Malawi terkurung di daratan Afrika Tenggara.
Penduduk Malawi yakni etnis Chewa,Nyanja, Lomwe, Yao, Tumbuka, Sena, Tonga, Ngoni, Ngonde, dan Lambya/Nyiha. Sementara agama yang dianut yakni Roman Katolik, Presbyterian, Pentecostal, Kristen, Islam, tidak beragama, tradisional, dan agama lainnya.
5. Mozambik
Mozambik berikutnya adalah negara di Afrika Selatan yang memiliki sumber daya alam yang beragam. Tak hanya itu, Mozambik juga kaya akan budaya dengan daratan yang membentang cukup luas.
Penduduk Mozambik kebanyakan beragama Roman Katolik, Islam, Zionist Kristen, Evangelical/Pentecostal, tidak beragama, dan agama lainnya. Komunitas Islam ditemukan di sebagian besar kota Zambik.
6. Namibia
Negara di Afrika bagian selatan berikutnya adalah Republik Namibia. Secara internasional hingga pada 1968, Namibia disebut Afrika Barat Daya.
Negara ini terletak di sebelah selatan Angola dan di utara Afrika Selatan serta di timur Botswana. Agama yang dianut oleh penduduk Namibia adalah Roman Katolik, Protestan, Kristen, dan menganut kepercayaan tradisional.
7. Afrika Selatan
Afrika Selatan merupakan salah satu negara di Afrika Selatan yang memiliki nama yang sama. Sesuai namanya, letaknya pun berada paling selatan dari seluruh negara di benua ini. Ibukota Afrika Selatan adalah Pretoria.
Penduduk Afrika Selatan kebanyakan menganut agama Kristen. Kemudian ada pula yang memiliki kepercayaan tradisional, orang Islam, dan agama lainnya.
8. Swaziland atau Eswatini
Negara di Afrika Selatan yang berbentuk kerajaan ini bernama Estawini. Sebelumnya, negara ini dikenal sebagai Kerajaan Swaziland. Lokasinya berada di tengah daratan sisi timur Afrika Selatan.
Orang yang tinggal di Swaziland atau Estawini adalah suku asli Swazi, kemudian disusul oleh etnis Zulu, Tsonga, Afrikaner, campuran, dan lain sebagainya. Agama yang dianut para penduduknya kebanyakan adalah Kristen dan kepercayaan tradisional. Selain itu ada Katolik Roma, Kristen lainnya, dan Islam.
9. Zambia
Negara di Afrika selatan yang juga terkurung di daratan adalah Zambia. Tepatnya, Zambia terletak di timur Angola, selatan Republik Kongo, barat negara Malawi, utara Zimbabwe dan Namibia.
Penduduk negara ini didominasi orang Bemba kemudian Tonga, Chewa, Lozi, Nsenga, Tumbuka, Ngoni, dan lainnya. Agama yang dianut mayoritas adalah Protestan kemudian disusul Roman Katolik dan agama lainnya serta ada pula yang tidak beragama.
10. Zimbabwe
Zimbabwe adalah salah satu negara di Afrika selatan yang juga terkurung daratan. Lokasi tepatnya yakni di utara Afrika Selatan, di selatan Zambia, dan di timur Mozambik. Ibukotanya adalah Harare.
Penduduknya didominasi orang Afrika asli kemudian orang-orang yang tidak terspesifikasi. Agama yang dianut cukup beragam yakni Apostolic, Pentecostal, Protestan, Roman Katolik, Islam, dan ada pula yang mempercayai tradisi serta tidak beragama.
Demikian sederet penjelasan negara di Afrika Selatan mulai dari lokasinya hingga penduduk dan agama mayoritas yang dianutnya.